5 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID,GUANGZHO - AION Indonesia memberikan kesempatan kepada beberapa media otomotif nasional, untuk melihat secara langsung kecanggihan fasilitas produksi baik untuk kendaraan maupun baterai yang dimiliki oleh GAC AION di Guangzhou, China.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk mengembangkan produk yang benar-benar relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Kami percaya kendaraan energi baru akan segera menjadi pilihan utama konsumen dalam menjawab tantangan mobilitas yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” kata CEO AION Indonesia, Andry Ciu di Guangzhou, China, Rabu (23/4/2025).
Kunjungan pertama, para awak media diberikan kesempatan untuk mengunjungi pabrik baterai dan juga R&D yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Kemajuan yang pesat sangat terlihat dari berbagai penjelasan yang ada di papan informasi yang mereka miliki.
Melalui kunjungan ini, para awak media diajak untuk bisa memahami lebih dalam peran GAC dalam mempercepat transformasi kendaraan berbasis energi baru, termasuk rencana strategis mereka untuk pasar Indonesia.
Sebagai produsen otomotif yang aktif dalam melahirkan kendaraan berbasis baterai, GAC AION juga berhasil melahirkan berbagai inovasi baterai yang mereka gunakan untuk berbagai kendaraan mereka.
Bahkan dalam paparan video yang ada di pabrik mereka, baterai 2.0 ini sudah tahan dengan berbagai hal seperti panas, hingga pengujian dengan peluru tembak. Sehingga, hingga saat ini belum ditemukan masalah pada baterai yang menempel di kendaraan AION.
Dalam keterangan yang tertera, baterai 2.0 ini sudah menggunakan sistem keamanan pemadam api yang sudah mereka ciptakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh pengguna kendaraan elektrik.
Selanjutnya, berkat inovasi yang terus mereka kembangkan setiap harinya, baterai tersebut dapat menghambat panas hingga 40 persen berkat penggunaan bahan heat-resistant phase change yang digabungkan dengan mesh-nano insulation.
Tidak hanya sampai di sana, seorang pemandu selama mengunjungi fasilitas tersebut juga mengatakan bahwa perusahaannya memiliki kecanggihan dalam menciptakan sebuah baterai.
Bahkan, GAC AION memiliki baterai super-fast chraging yang hanya membutuhkan waktu lima menit dalam mengisi daya baterai tersebut hingga penuh.
Tidak hanya memiliki kehebatan yang canggih dan modern, GAC AION di pabriknya juga memiliki dukungan pusat riset dan produksi yang berimbang. Sehingga, banyak melahirkan kendaraan dan juga teknologi terdepan di kendaraan mereka.
Dalam area ini, para awak media tidak hanya disuguhkan oleh kendaraan-kendaraan roda empat saja. Kendaraan terbang milik mereka pun sudah dipamerkan dalam ruang pamer tersendiri di area tersebut.
Kendaraan terbang yang sudah masuk generasi kedua ini mereka sebut sebagai GOVY AirJet. Lahirnya kendaraan tersebut juga seolah menandai masuknya GAC secara signifikan ke dalam mobilitas dataran rendah, yang memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam menciptakan sistem transportasi udara terpadu.
GOVY AirJet sendiri merupakan mobil terbang yang memiliki sayap komposit yang dirancang dengan lebih dari 90 persen bahan komposit serat karbon, strukturnya yang ringan memastikan daya tahan dan kinerja tinggi. Mobil terbang ini juga sudah diasupi dengan sistem penggerak listrik efisiensi tinggi milik
GAC, AirJet dapat mencapai kecepatan tertinggi 250 km/jam dan jangkauan lebih dari 200 km, dengan pengisian ulang cepat hanya dalam 30 menit.
Para awak media yang memiliki kesempatan untuk melihat langsung kendaraan terbang ini, dipersilakan untuk melihat dan menaiki kendaraan tersebut. Kabin dari kendaraan terbang ini sangat terlihat mewah dengan tata letak tempat duduk yang “sangat nyaman".
Melalui pusat R&D inilah, lahir berbagai inovasi dan juga teknologi seperti sistem bantuan pengemudi canggih ADiGO (AION Digital Intellegent Gateway and Operation), desain eksterior dan interior kendaraan terbaru, serta platform digital yang digunakan di seluruh lini GAC dan AION.
“Pusat ini menjadi jantung dari strategi inovasi GAC, dengan pendekatan berbasis riset global dan pengujian lintas iklim,” lanjut dia.
Di ruangan selanjutnya, terdapat sebuah layar besar yang dapat memerikan seluruh informasi secara real time, mengenai beredarnya kendaraan yang dimiliki oleh GAC AION yang ada di China maupun dunia.
sumber : Antara
