Home > Kolom Sunday, 18 May 2025, 13:30 WIB
Pelantikan ini juga menghadirkan nama-nama baru di berbagai posisi kunci.

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Dalam upaya memperkuat sistem transportasi nasional yang andal, efisien, dan adaptif terhadap tantangan masa depan, Kementerian Perhubungan melakukan pelantikan dan rotasi pejabat secara menyeluruh di berbagai tingkat jabatan struktural. Seremoni tersebut, yang berlangsung pada 9 Mei kemarin dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, menandai babak baru dalam tata kelola kelembagaan transportasi di Indonesia.
Sebanyak 318 pejabat dilantik, mencakup posisi strategis mulai dari Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), hingga Pejabat Administrator dan Pengawas. Pelantikan ini merupakan bagian dari strategi penyegaran organisasi sekaligus penyesuaian dengan kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten di tengah dinamika sektor transportasi.
“Transformasi organisasi tidak bisa berjalan tanpa kepemimpinan yang berintegritas dan adaptif. Saya percaya para pejabat yang dilantik hari ini memiliki kompetensi serta dedikasi untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Menteri Dudy, seperti dilansir oleh situs resmi Kemenhub.
Salah satu sorotan penting dalam pelantikan ini adalah pengangkatan Direktur Kepelabuhanan Muhammad Masyhud sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Penunjukan ini menandai komitmen Kemenhub untuk terus memperkuat sektor transportasi laut yang memiliki peran vital dalam konektivitas antarpulau serta mendukung ketahanan logistik nasional.
Ucapan terima kasih dan penghargaan pun disampaikan kepada Capt. Antoni Arif Priadi atas pengabdiannya selama menjabat Dirjen Perhubungan Laut. Kini, Capt. Antoni dipercaya mengemban amanah baru sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan.
Selain Masyhud dan Priadi, pelantikan ini juga menghadirkan nama-nama baru di berbagai posisi kunci seperti Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Udara, Perkeretaapian, serta Kepala Badan Kebijakan Transportasi dan SDM Perhubungan. Langkah ini dipandang sebagai strategi untuk mengakselerasi berbagai program prioritas nasional dalam bidang transportasi multimoda, digitalisasi layanan, dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Menteri Dudy menggarisbawahi pentingnya sinergi dan inovasi antarlembaga, serta menjadikan integritas sebagai pondasi utama dalam setiap keputusan dan aksi kebijakan. “Kami mengharapkan kepemimpinan yang kolaboratif, inklusif, dan mampu menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.
Kementerian Perhubungan terus memainkan peran sentral dalam menjembatani mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, serta menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembangunan ekosistem transportasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, rotasi pejabat diperlukan untuk penyesuaian jabatan yang kolaboratif dengan tugas pokok dan fungsi jabatan di kementerian itu sendiri.