Mahasiswa Didorong Jadi Agen Perubahan untuk Ekosistem Halal

TOPNEWS62.COM, Semarang – Dalam acara Seminar Nasional “Membangun Ekonomi Indonesia Melalui Industri Halal dan Keuangan Syariah” di UIN Walisongo Semarang, Wakil Kepala BPJPH, Afriansyah Noor, mengajak mahasiswa untuk mengambil peran nyata dalam menguatkan ekosistem halal nasional. Pesan ini disampaikan sebagai upaya membangun kesadaran dan aksi konkret dari generasi muda.

Afriansyah menegaskan bahwa peran konsumen sangat penting dalam mendorong pelaku usaha agar produk mereka tersertifikasi halal. “Mulai dari hal sederhana saat membeli makanan, pastikan produk tersebut halal. Bila belum bersertifikat, dorong pelaku usaha untuk mengurusnya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa halal tidak sekadar isu agama, tapi merupakan standar mutu produk yang menggabungkan prinsip syariah dan teknologi modern. Proses sertifikasi halal melibatkan laboratorium untuk memastikan produk tidak mengandung bahan haram.

Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali, menambahkan bahwa kampus telah menyiapkan langkah besar dengan menyediakan lahan 5,4 hektare untuk mendirikan Fakultas Industri Halal sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia dan riset di bidang halal.

“Industri halal meliputi barang, jasa, infrastruktur, SDM, dan dukungan kebijakan. Ini memerlukan sinergi seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, pelaku usaha, dan regulator,” ujar Nizar.

Nizar juga mengungkapkan fakta menarik bahwa sertifikat halal mampu meningkatkan omzet produk. Survei yang dilakukan menunjukkan pedagang bakso di sekitar kampus mengalami peningkatan penjualan setelah memiliki sertifikasi halal karena konsumen merasa lebih percaya dan loyal.

Ambawani Restu Widi dari Bank Indonesia Jawa Tengah menyoroti perlunya meningkatkan literasi ekonomi syariah yang saat ini masih di bawah 50 persen. Bank Indonesia pun aktif mendukung program sertifikasi halal terutama bagi pelaku UMKM.

Seminar yang diadakan oleh UIN Walisongo bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Walisongo Halal Center ini diharapkan melahirkan generasi mahasiswa yang menjadi agen perubahan dalam pengembangan industri halal yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.