Home > Galeri Friday, 08 Nov 2024, 12:51 WIB
Melalui pemeran ini, mereka dapat menghasilkan lukisan-lukisan yang berkualitas serta mampu menggebrak pasar Nasional dan Internasional.
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sejak 30 Oktober hingga 10 November 2024, di lantai 4 Perpustakaan Nasional, Jakarta, telah dibuka pameran seni rupa dengan tema Spirit Kemerdekaan.
Pameran ini diikuti oleh 60 perupa/pelukis dari seluruh Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) serta beberapa peserta yang berasal dari luar pulau Jawa. Tema yang diusung berkaitan erat dengan Hari Pahlawan yang jatuh tepat pada tanggal 10 November nanti.
Pembukaan pameran dilaksanakan oleh Dra Femmy Pangkerego, MPd, ME. Kepala Dinas Parawisata Minahasa Utara, dalam kata sambutannya, berharap melalui pameran ini mampu memberikan dan mengangkat kehidupan finansial dari para perupa Indonesia agar mereka semakin bergairah dan bersemangat dalam berkarya.
Melalui pemeran ini, mereka dapat menghasilkan lukisan-lukisan yang berkualitas serta mampu menggebrak pasar Nasional dan Internasional.
Selain itu, beliau juga berharap pada pameran ini kehidupan para perupa semakin tercerahkan sekaligus memberi kesempatan pada para kolektor lukisan untuk mengoleksi karya para mereka.
Menurut ketua panitia, Eddy Kamal, pameran juga bertujuan untuk selalu memberikan semangat pada para perupa agar eksistensi mereka di dunia seni rupa Indonesia terus berkembang dan mampu menggambarkan ragam dan bentuk dari keindahan yang ada di dunia ini.
Sebab 60 perupa yang menjadi peserta di pameran ini, menyuguhkan keindahan goresan jemari melalui media cat, kanvas dan imaji mereka tanpa sekat baik itu ruang dan batas dari kemerdekaan berkreasi yang ada di benak mereka.
Pameran yang dihadiri juga oleh Meity Anita CEO Financial Wealth Group, juga menambah nuansa tersendiri bahwa penikmat karya seni rupa telah merambah ke berbagai lini dan memberikan rasa tenteram di jiwa kala memandang goresan jemari para perupa tersebut.
Pembukaan pameran kian bertambah semarak dengan adanya pentas yang merupakan perpaduan antara sastra dan dunia seni rupa, salah satunya diisi dengan pembacaan puisi oleh para penulis, penyair yang juga berkiprah di dunia tersebut.
Seni memang tak terpaku pada satu sisi dari satu pemikiran yang terbelenggu oleh ragam paham yang memberikan sekat dan pengkotak-kotakan pada satu aliran saja, namun seni mampu melanglang buana hingga ke beragam imajinasi yang ada di benak manusia.
Semoga dengan adanya pameran seni rupa dengan tema Spirit Kemerdekaan 10 November 2024 ini, kehidupan berkesenian juga bersastra di bumi tanah subur laut kaya Indonesia semakin menggeliat dan memberikan kehidupan serta penghidupan yang layak bagi para pelaku dan penggiat seni itu sendiri. (***)
Penulis : Fanny J Poyk