
Sejumlah peserta belajar menggambar dan mewarnai saat mengikuti program sekolah gratis kampung Indonesia di Kampung Tematik Gilo-Gilo Gabahan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025). Kegiatan sekolah secara gratis di kampung padat penduduk yang diinisiasi oleh warga Kota Semarang Wahyono Gunung Mahesa tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat terutama anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan literasi baca, menulis dan mengasah keterampilan berkesenian secara layak serta mengurangi ketergantungan anak pada gawai yang dapat memberikan dampak negatif. (FOTO : ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Pengelola sekolah, Wahyono Gunung Mahesa (kiri) mengajarkan kepada peserta cara menggambar dan mewarnai dalam program sekolah gratis kampung Indonesia di Kampung Tematik Gilo-Gilo Gabahan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025). Kegiatan sekolah secara gratis di kampung padat penduduk yang diinisiasi oleh warga Kota Semarang Wahyono Gunung Mahesa tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat terutama anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan literasi baca, menulis dan mengasah keterampilan berkesenian secara layak serta mengurangi ketergantungan anak pada gawai yang dapat memberikan dampak negatif. (FOTO : ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah peserta belajar menggambar dan mewarnai saat mengikuti program sekolah gratis kampung Indonesia di Kampung Tematik Gilo-Gilo Gabahan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025).
Kegiatan sekolah secara gratis di kampung padat penduduk yang diinisiasi oleh warga Kota Semarang Wahyono Gunung Mahesa tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat terutama anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan literasi baca, menulis dan mengasah keterampilan berkesenian secara layak serta mengurangi ketergantungan anak pada gawai yang dapat memberikan dampak negatif.
sumber : Antara Foto