Home > Kabar Tuesday, 29 Apr 2025, 17:09 WIB
Tahun ini Kota Sukabumi mendapatkan kuota reguler jemaah haji sebanyak 250, namun alhamdulillah ada penambahan dari cadangan sampai 261 orang.

SUKABUMI--Sebanyak 261 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kota Sukabumi akan diberangkatkan ke tanah suci pada 15 Mei 2025 mendatang. Rencananya, titik keberangkatan dari Balai Kota Sukabumi dengan menggunakan sebanyak tujuh unit bus.
Hal ini mengemuka pada penutupan Bimbingan Manasik Haji tingkat Kota Sukabumi jemaah haji reguler tahun 2025 di Gedung Korpri Kota Sukabumi, Selasa (29/4/2025). Dalam momen tersebut hadir Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi Samsul Puad.
'' Rencana akan diberangkatkan tanggal 15 Mei 2025,'' ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi Samsul Puad kepada wartawan disela-sela acara penutupan manasik haji. Para calon jemaah haji itu akan tiba di embarkasi pada Kamis 15 Mei 2025 dan menginap sehari di embarkasi serta akan berangkat ke bandara dan berangkat ke tanah suci pada Jumat (16/5/2025) sore.
Puad menuturkan, tahun ini Kota Sukabumi mendapatkan kuota reguler jemaah haji sebanyak 250. Namun, alhamdulillah ada penambahan dari cadangan sampai 261 orang dan mudah-mudahan secara keseluran bertambah sampai tanggal 2 Mei 2025.
Menurut Puad, calon jemaah haji ini akan diberangkatkan dari Balai Kota Sukabumi dengan menggunakan tujuh unit bus. Hal ini berdasarkan rapat koordinasi dengan Pemkot Sukabumi.
'' Jumlah calon jemaah haji Kota Sukabumi surplus dari rencana 250 jadi 261 orang dan Insya Allah akan menambah lagi tahun depan,'' kata Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Ia mengatakan penanganan jemaah haji sebelum keberangkatan alhamdulillah cukup rapi dilakukan Kemenag Kota Sukabumi.
Dari pantauannya lanjut Ayep, calon jemaah haji semuanya hadir artinya komitmen calhaj sangat baik begitupun yang mengurusnya. Persiapan keberangkatan ini baim fisik dan hati sehat karena akan melaksanakan ibadah.
'' Untuk para calon jemaah haji, titip doa untuk Sukabumi diberikan hidayah karena punya mimpi menangani kemiskinan dan stunting serta kemaslahatan umat,'' ungkap Ayep. Terutama bagi peningkatan pendapatan asili daerah (PAD). Riga Nurul Iman