Home > Agama Saturday, 12 Jul 2025, 06:40 WIB
Saat ini masih ada jamaah haji yang sakit dan sedang dirawat di Tanah Suci.

Akhir Pelaksanaan Haji 2025, Jumlah Jamaah Wafat 443 orang
Saat ini masih ada jamaah haji yang sakit dan sedang dirawat di Tanah Suci.
SAJADA.ID, JAKARTA--Menjelang akhir operasional haji 2025, Kementerian Agama mencatat penurunan jumlah jemaah Indonesia yang wafat selama menjalani ibadah di Tanah Suci. Berdasarkan data Siskohat per Kamis (10/7/2025) pukul 12.00 WIB, total ada 446 jemaah wafat, terdiri dari 434 jemaah reguler dan 12 jemaah haji khusus.
Jumlah ini lebih rendah dibanding tahun 2024 yang mencatat 461 jemaah wafat. Mayoritas dari mereka menghembuskan napas terakhir di Makkah, yang memang menjadi lokasi tinggal paling lama selama sekitar 40 hari masa ibadah.
Secara rinci, berikut distribusi jemaah wafat tahun ini:
- Laki-laki: 270 orang
- Perempuan: 173 orang
Usia 65 tahun ke atas (lansia): 286 orang
Usia 41–64 tahun: 157 orang
Lokasi wafat:
Makkah: 333 orang
Madinah: 59 orang
Mina: 20 orang
Bandara: 18 orang
Arafah: 13 orang
Sementara itu, Kloter SUB (Surabaya dan sekitarnya) mencatat jumlah wafat tertinggi yakni 93 orang, disusul Kloter SOC (Solo) dengan 54 orang, dan Kloter JKS (Jakarta-Bekasi) sebanyak 51 orang. Kloter-kloter lain seperti JKG, UPG, BTH, dan PLM juga melaporkan jemaah wafat namun dalam jumlah yang lebih kecil.
Hingga data terakhir, masih ada 46 jemaah Indonesia yang dirawat di berbagai Rumah Sakit Arab Saudi, tersebar di empat kota:
RSAS Madinah: 29 orang
RSAS Makkah: 10 orang
RSAS Jeddah: 6 orang
RS Riyadh: 1 orang
Pemerintah Indonesia melalui Kantor Urusan Haji terus memantau kondisi mereka.
Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info