Bara Semangat Sumarsih yang Tak Pernah Padam Menuntut Keadilan HAM

5 hours ago 5

Kamis 30 Oct 2025 19:22 WIB

Sumarsih sudah sejak 18 tahun lalu mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Aktivis HAM Sumarsih mengikuti Aksi Kamisan ke-884 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Sudah 18 tahun Sumarsih rutin hadir mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Sumarsih, adalah ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan atau Wawan, yang merupakan salah satu korban Tragedi Semanggi I pada 1998. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Bara semangat Sumarsih tak pernah padam untuk berdemonstrasi menuntut pertanggungjawaban negara atas kematian putranya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Perempuan 73 tahun itu mengaku tetap akan terus berdemonstrasi hingga mendapat pertanggungjawaban negara atas kematian putranya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis HAM Sumarsih menggelar Aksi Kamisan ke-884 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (30/10/2025). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis HAM Sumarsih mengikuti Aksi Kamisan ke-884 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Sudah 18 tahun Sumarsih rutin hadir mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka. Sumarsih, adalah ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan atau Wawan, yang merupakan salah satu korban Tragedi Semanggi I pada 1998. Bara semangatnya tak pernah padam untuk berdemonstrasi menuntut pertanggungjawaban negara atas kematian putranya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis HAM Sumarsih mengikuti Aksi Kamisan ke-884 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Sudah 18 tahun Sumarsih rutin hadir mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka. Sumarsih, adalah ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan atau Wawan, yang merupakan salah satu korban Tragedi Semanggi I pada 1998. Bara semangatnya tak pernah padam untuk berdemonstrasi menuntut pertanggungjawaban negara atas kematian putranya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan menggelar Aksi Kamisan ke-884 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Aksi tersebut menuntut pemerintah untuk hentikan represi dan kriminalisasi terhadap warga, menjamin hak kebebasan berekspesi, berpendapat dan berkumpul serta menghentikan penulisan ulang sejarah nasional Indonesia dengan pemberian gelar pahlawan bagi Soeharto. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis HAM Sumarsih mengikuti Aksi Kamisan ke-884 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Sudah 18 tahun Sumarsih rutin hadir mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka.

Sumarsih, adalah ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan atau Wawan, yang merupakan salah satu korban Tragedi Semanggi I pada 1998. Bara semangatnya tak pernah padam untuk berdemonstrasi menuntut pertanggungjawaban negara atas kematian putranya.

sumber : Republika

Berita Lainnya

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |