BYD Salip Tesla Sebagai Nomor Satu Penjualan Mobil Listrik Murni di Global

BYD melewati penjualan mobil listrik murni (BEV) Tesla di pasar global. Foto: Mobillistriknews.com/Firkah Fansuri

MOBILLISTRIKNEWS.COM, Produsen mobil listrik China, BYD, mengukuhkan keunggulan atas Tesla di pasar mobil listrik murni global (BEV) hingga kuartal ketiga tahun 2025. Ini akan menjadi capaian yang membanggakan bagi BYD karena sebelum ini keunggulan penjualan BYD terhadap Tesla gabungan dengan plug-in hybrid (PHEV).

Menurut data yang dikumpulkan oleh blogger otomotif "Tongkuai Shuchang", penjualan kendaraan listrik murni kumulatif BYD mencapai 1,6059 juta unit hingga kuartal ketiga tahun 2025, dibandingkan dengan 1,2179 juta unit Tesla pada periode yang sama. Hal ini memberi BYD keunggulan substansial sekitar 388.000 unit atas rival Amerikanya dan di tahun ini BYD untuk menjadi produsen BEV nomor satu di dunia sudah di depan mata.

Pada kuartal ketiga saja, sebagaimana dilansir Carnewschina.com, Jumat (3/10/2025), BYD mengirimkan 582.500 kendaraan listrik murni. Meskipun mengalami sedikit penurunan kuartal ke kuartal sebesar 4,0 persen, hal ini menandai pertumbuhan tahunan sebesar 31,4 persen. Pengiriman Tesla pada kuartal ketiga mencapai total 497.100 unit, menunjukkan pertumbuhan 29,4 kpersenuartal ke kuartal dan 7,4% tahun ke tahun, melampaui ekspektasi pasar tetapi masih tertinggal dari kinerja BYD.

Sejak menyalip Tesla untuk kedua kalinya pada kuartal keempat 2024, BYD telah mempertahankan kepemimpinan penjualannya selama empat kuartal berturut-turut. Perusahaan riset pasar Counterpoint Research memproyeksikan BYD akan mengakhiri tahun 2025 sebagai pemimpin penjualan kendaraan listrik global dengan pangsa pasar 15,7 persen, mengukuhkan posisi pabrikan Tiongkok tersebut di puncak industri kendaraan listrik yang berkembang pesat.

Dalam laporan Carnewschina.com di April 2025, penjualan kendaraan listrik murni BYD telah melampaui Tesla selama dua kuartal berturut-turut. Kini, BYD telah melampaui Tesla selama empat kuartal berturut-turut, menjadikannya raja kendaraan listrik murni yang tak terbantahkan. Perlu disebutkan bahwa harga rata-rata kendaraan listrik murni BYD masih tertinggal dari Tesla.

Memasuki kuartal keempat, akibat pembatalan subsidi kendaraan listrik di Amerika Serikat – yang juga menjadi alasan penjualan Tesla yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal ketiga, karena banyak pelanggan Amerika memesan sebelum 30 September untuk mendapatkan subsidi 7.500 dolar AS – kesenjangan penjualan antara BYD dan Tesla untuk kendaraan listrik murni diperkirakan akan semakin melebar. BYD kemungkinan besar akan menjadi penjual BEV teratas di dunia pada tahun 2025, sebelumnya selalu Tesla.