REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 17 perjalanan kereta api dialihkan akibat tergenangnya jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua, Selasa (28/10/2025). PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang melakukan penanganan agar jalur tersebut dapat dilintasi kembali.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan, jalur rel yang tergenang air berada di KM 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua. Dia menyebut, pihaknya telah menyiagakan petugas untuk melakukan pemantauan intensif terhadap ketinggian air, stabilitas jalur, serta sistem drainase di sekitar rel.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Selain itu, KAI mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 serta lokomotif CC 300 bantuan dari Kemenhub DJKA Balai Teknik Perkeretaapian Semarang sebagai langkah antisipatif agar perjalanan kereta tetap dapat berjalan aman. "Keselamatan pelanggan selalu menjadi hal yang utama. Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan, keluarga yang menunggu dan masyarakat dalam situasi ini,” ujar Franoto.
Hingga Selasa malam pukul 21:00 WIB, perjalanan kereta yang dialihkan akibat genangan air di jalur rel KM 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua adalah sebagai berikut:
1. KA 146 Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi - Banyuwangi memutar lewat Tegal - Prupuk - Solobalapan - Gundih - Gambringan
2. KA 271 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen memutar lewat Gambringan - Gundih - Solobalapan - Cirebon Prujakan
3. KA 152 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar memutar lewat Cirebon Prujakan - Purwokerto - Solobalapan
4. KA 254 Kertajaya relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi memutar lewat Cirebon Prujakan - Solobalapan - Surabaya Pasarturi
5. KA 151 Brantas relasi Blitar - Pasar Senen memutar lewat Solobalapan - Purwokerto - Cirebon Prujakan.
6. KA 163 Gumarang relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen memutar lewat Gambringan - Gundih - Solobalapan - Cirebon
7. KA 32 Pandalungan relasi Gambir – Jember memutar via Cirebon – Solo – Surabaya Pasarturi
8. KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasarturi memutar via Cirebon – Solo – Surabaya Pasarturi
9. KA 30 Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasarturi memutar via Cirebon – Solo – Surabaya Pasarturi
10. KA 92 Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang memutar via Cirebon – Solo – Gundih – Gambringan
11. KA 38 Brawijaya relasi Gambir – Malang memutar via Cirebon – Purwokerto – Solo
12. KA 91 Jayabaya relasi Malang - Pasarsenen memutar lewat Cirebon - Solobalapan - Gundih - Gambringan
13. KA 31 Pandalungan relasi Jember - Gambir memutar lewat Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Solobalapan - Cirebon
14. KA 3 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi memutar lewat Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Solobalapan - Cirebon
15. KA 253 Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi memutar lewat Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Solobalapan - Cirebon
16. KA 37 Brawijaya relasi Malang - Gambir memutar lewat Solobalapan - Purwokerto - Cirebon
Franoto menjelaskan, pada pengaturan pola operasi kali ini, KAI Daop 4 Semarang turut melakukan pengalihan dari satu kereta ke kereta lainnya dengan tujuan yang sama. Misalnya, penumpang KA Blambangan Ekspres sebanyak 112 penumpang dan KA Harina sebanyak 150 penumpang dengan tujuan Surabaya, dialihkan ke KA Sembrani.
"Dengan begitu KAI Daop 4 memastikan semua penumpang baik penumpang KA Harina maupun Blambangan Ekspres terlayani dengan baik dan tetap berangkat menuju ke Surabaya. KAI Daop 4 terus mengupayakan solusi terbaik bagi para pelanggan," kata Franoto.
Dia menambahkan, PT KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang memilih membatalkan perjalanan akibat keterlambatan lebih dari satu jam atau karena perubahan rute perjalanan. Mekanisme kompensasi berlaku bagi pelanggan yang tidak berkenan melanjutkan perjalanan karena keterlambatan atau pola operasi memutar.
Franoto menerangkan, proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim dapat dilakukan hingga maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan. Sementara itu, untuk pengembalian bea akibat turun kelas pelayanan, proses hanya dapat dilakukan melalui loket stasiun.
Selain fasilitas pembatalan, KAI juga menyiapkan layanan kompensasi tambahan bagi pelanggan yang tetap melanjutkan perjalanan sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain pemberian minuman dan makanan ringan untuk keterlambatan lebih dari tiga jam, serta tambahan makanan berat jika keterlambatan mencapai lebih dari lima jam.
"Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar para pelanggan tetap terlayani dengan baik dan perjalanan KA dapat kembali normal,” kata Franoto.

3 hours ago
7




































