 Dwi ajak masyarakat mulai mengubah gaya hidup selagi kondisi tubuh masih sehat. Sumber:dok BPJS Kesehatan
Dwi ajak masyarakat mulai mengubah gaya hidup selagi kondisi tubuh masih sehat. Sumber:dok BPJS KesehatanSURABAYA – Sebagai upaya promotif dan preventif dalam menekan angka kasus penyakit kronis, BPJS Kesehatan mewujudkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Program ini merupakan salah satu strategi dalam memantau dan mengendalikan kondisi kesehatan peserta JKN, khususnya bagi penderita penyakit kronis. Dwi Purwanti (56), salah satu peserta JKN yang menderita diabetes melitus tipe dua, mengaku sangat terbantu setelah bergabung dalam program tersebut.
“Pada tahun 2021, saya didiagnosis menderita diabetes melitus tipe dua. Beruntung, saat itu saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN melalui perusahaan tempat saya bekerja. Sejak saat itu, saya rutin memanfaatkan layanan JKN untuk berobat dan memeriksakan kesehatan setiap bulan, termasuk menerima suntikan insulin agar kadar gula darah tetap terkontrol. Selain itu, dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) juga menganjurkan saya untuk mengikuti Prolanis,” ujar Dwi di Surabaya, Selasa (21/10).
Dwi menjelaskan bahwa dirinya diajak bergabung dalam klub Prolanis agar fasilitas kesehatan dapat memantau kondisi kesehatannya secara berkala. Melalui program ini, ia dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan setidaknya satu kali setiap bulan.
Selain itu, peserta juga memperoleh obat untuk kebutuhan satu bulan serta layanan, seperti pemeriksaan kadar gula darah dan kolesterol secara rutin baik per bulan maupun per semester. Lalu juga diadakan senam sehat Prolanis, penyuluhan kesehatan, serta konseling kesehatan.
“Tentu saya memperoleh banyak manfaat dari kegiatan Prolanis, mulai dari pemantauan kondisi kesehatan secara rutin hingga edukasi mengenai pola hidup sehat. Program ini tidak hanya membantu saya dalam mengendalikan kadar gula darah, tetapi juga memotivasi saya untuk lebih disiplin berolahraga, peduli terhadap kesehatan, menjaga pola makan, serta rutin berkonsultasi dengan tenaga medis agar kondisi kesehatan tetap stabil,” tutur Dwi.
Diabetes melitus termasuk dalam kategori penyakit berbiaya katastropik, yaitu penyakit kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang, sehingga membutuhkan biaya pengobatan yang besar. Selain itu, pembiayaan klaim terbesar yang dikeluarkan BPJS Kesehatan setiap tahunnya juga berasal dari penanganan penyakit-penyakit kronis, seperti hipertensi, gagal ginjal, stroke, penyakit jantung, dan lain sebagainya.
Bukan hanya mengandalkan Prolanis, ia juga berupaya mengontrol pola konsumsi dengan menghindari makanan dan minuman manis secara berlebihan. Selain itu, Dwi juga menjaga asupan makanan bergizi seimbang dengan porsi yang tepat, seperti sayur, buah, dan sumber protein rendah lemak.
"Saya pun rutin berolahraga ringan setiap pagi agar tubuh tetap bugar dan kadar gula darah tetap terkontrol. Penerapan pola hidup sehat yang konsisten, saya merasa kondisi tubuh menjadi lebih stabil dan berenergi untuk beraktivitas sehari-hari,” jelas Dwi.
Lebih lanjut, Dwi mengajak masyarakat untuk mulai mengubah gaya hidup selagi kondisi tubuh masih sehat, antara lain dengan mengendalikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Menurutnya, apa yang kita konsumsi saat ini akan memberikan dampak besar terhadap kondisi kesehatan di masa mendatang. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pola makan, aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.
“Sebaiknya masyarakat menerapkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, agar dapat terhindar dari risiko penyakit kronis serta menikmati kualitas hidup yang lebih baik di masa tua. Selain itu, penting pula untuk memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN sebagai bentuk perlindungan ketika sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan medis, sehingga tidak terbebani dengan biaya pengobatan dan dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak,” pungkas Dwi.

 11 hours ago
                                7
                        11 hours ago
                                7
                    











































