Kerja Sama dengan Willtec, Mitra Industri Group Buka Sekolah Bahasa Jepang di Indonesia

6 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, Mitra Industri Group, baru-baru ini membuka Sekolah Bahasa Jepang "JLS Mitra Industri Indonesia" di Grand Wisata, Kabupaten Bekasi. Pembukaan sekolah tersebut merupakan bagian dari kerja sama dengan Willtec Group, perusahaan dari Jepang.

Nozomy Academy, yang dioperasikan oleh Mitra Industri Group di Grand Wisata, akan

memanfaatkan kurikulum pendidikan bahasa Jepang yang orisinal yang ditawarkan oleh JLS, serta pendidikan keahlian yang diperlukan untuk keterampilan tertentu (SSW – Tokutei Ginou), dan mengintegrasikan 'pendidikan sikap' yang telah dibangun oleh Mitra Industri Group selama bertahun-tahun, dengan tujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dapat berperan aktif di Jepang. Japanese Language School (JLS) adalah merek sekolah bahasa Jepang yang dikelola oleh Willtec Group di kawasan ASEAN.

Latar belakang kerja sama dengan Willtec Group ini adalah adanya kekurangan tenaga kerja yang serius di Jepang, terutama di daerah-daerah, dan melimpahnya tenaga kerja produktif di Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan. Sehingga kerja sama ini menghasilkan sinergi yang positif bukan hanya antara Mitra Industri Group dan Willtec Grup tetapi antara Indonesia dan Jepang.

Dengan meningkatnya permintaan tenaga kerja dari luar negeri yang terlibat dalam

pertanian, khususnya budidaya dan panen sayuran serta buah-buahan oleh pemerintah

daerah dan perusahaan pertanian, kami akan memulai pengembangan tenaga kerja dengan keterampilan tertentu (SSW – Tokutei Ginou) di bidang ini dan menargetkan untuk mengirimkan lebih dari 100 orang ke Jepang pada tahun pertama.

Founder Mitra Industri Group, Yoshihiro Kobi, mengungkapkan bahwa kebutuhan akan tenaga kerja luar negeri di Jepang, khususnya di sektor pertanian, terus meningkat signifikan.

“Permintaan dari pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan pertanian terhadap tenaga kerja yang terlibat dalam budidaya dan panen sayur serta buah-buahan mengalami peningkatan tajam. Mereka kini mulai mengembangkan tenaga kerja dengan keterampilan tertentu melalui skema SSW (Tokutei Ginou),” ujarnya.

Willtec Group menyediakan dukungan sumber daya manusia internasional di Jepang,

termasuk pendidikan dan pelatihan, serta dukungan dalam proses imigrasi, pengelolaan

pekerjaan, dan bantuan untuk tempat tinggal dan kehidupan, sehingga menciptakan

lingkungan yang aman bagi para pekerja untuk bekerja di Jepang.

Mitra Industri Group didirikan pada tahun 2012 dengan SMK Mitra Industri MM2100,

berfokus pada ;pendidikan sikap' dan telah bekerja untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dapat berkontribusi secara langsung di dunia kerja.

"Kami telah diakui oleh Kementerian Pendidikan Indonesia sebagai sekolah model untuk pendidikan kejuruan, dan hingga saat ini sekitar 6.200 lulusan, sekitar 70 persen  dari mereka telah bekerja di perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi (dari jumlah tersebut, 70 persen dalah perusahaan Jepang), dan 735 orang berperan sebagai magang teknis di Jepang," kata Yoshihiro.

Selanjutnya, Mitra Industri Group merencanakan untuk mendirikan Politeknik Mitra

Industri di dalam MM2100 pada bulan September 2025. Di sini, Mitra Industri Group akan berfokus pada pendidikan manufaktur engineering dan software engineering untuk mengembangkan sumber daya manusia yang lebih unggul, sehingga dapat berkontribusi di Indonesia maupun di luar negeri seperti Jepang dan Jerman.

"Kami berkomitmen untuk terus berupaya mengembangkan sumber daya manusia

yang lebih berkualitas melalui JLS Mitra Industri Indonesia, dan kami sangat menghargai dukungan Anda (masyarakat Indonesia-Red)," ujar Yoshihiko.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |