Home > Pertahanan Friday, 11 Jul 2025, 07:52 WIB
TNI AU telah membangun 30 dapur sebagai bagian dari program ketahanan pangan.

JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono menyampaikan, ada lima fokus utama TNI AU saat ini. Di antaranya, pembaruan piranti lunak untuk menyusun postur kekuatan udara ke depan, pengembangan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam), peningkatan profesionalisme sumber daya manusia, serta peran aktif TNI AU dalam mendukung program pemerintah.
Terakhir, pengembangan organisasi, termasuk rencana peningkatan struktur Kopasgat menjadi satuan setingkat bintang tiga. Saat ini, komandan Kopasgat dipimpin perwira tinggi (pati) bintang dua. Ke depannya, organisasi itu berubah membuat pucuk pimpinan dijabat panglima Kopasgat dengan bintang tiga.
Posisi komandan Kopasgat saat ini diemban Marsda Deny Muis. Abiturien Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini memiliki karier lengkap di Kopasgat dengan sebelumnya menjabat wadan Kopasgat dan inspektur Kopasgat.
Sementara itu, Marsekal Tonny menjelaskan, terkait dukungan terhadap program nasional, TNI AU telah membangun 30 dapur sebagai bagian dari program ketahanan pangan, serta berperan dalam panen tebu yang dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Lanud Adisutjipto pada Selasa (8/7/2025). Menurut dia, TNI AU juga sedang mempersiapkan untuk mendukung pengembangan program ketahanan pangan berbasis gandum.
Dalam kesempatan itu, Tonny menerima laporan kenaikan pangkat 18 perwira tinggi (pati) TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1286/VII/2025 tanggal 3 Juli 2025. Momentum itu mencerminkan konsistensi pembinaan karier perwira tinggi TNI AU yang profesional dan adaptif terhadap tuntutan tugas.
Dalam sambutannya, Tonny menyampaikan ucapan selamat kepada para perwira yang memperoleh amanah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Dia menekankan, kenaikan pangkat merupakan bentuk kepercayaan dan penghargaan dari negara atas dedikasi dan integritas yang telah ditunjukkan, sekaligus membawa konsekuensi tanggung jawab yang lebih besar dalam mendukung tugas-tugas strategis pertahanan udara nasional.
Di antara yang mendapat kenaikan pangkat adalah, Marsdya Minggit Tribowo, Marsda Tyas Nur Adi, Marsda Semri Bija, Marsda Suryanto, Marsda Suliono, Marsda Yusran Lubis, hingga Marsma Nana Resmana dan Marsma Triswan L.
Eagle flies alone...