Home > Mancanegara Friday, 04 Jul 2025, 19:49 WIB
Kapal perang itu untuk memastikan kedaulatan perairan Malaysia tetap terjaga saat ketegangan di Laut Cina Selatan terus meningkat.

KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia meluncurkan kapal perang baru yang dinamakan 'Raja Muda Nala'. Nama itu diambil sebagai penghormatan kepada salah seorang pahlawan tersohor Selangor, yang dijadikan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) malaysia sebagai lambang keberanian dan keteguhan yang ingin diterapkan oleh Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) dalam landskap maritim yang semakin rumit.
Defence Security Asia pada Jumat (4/7/2025), melaporkan, Malaysia kini melangkah maju dalam upayanya untuk memperkuat posisi keamanan maritimnya melalui upacara peluncuran dan pemberian nama dua kapal tempur pesisir (LCS) negara itu. Upacara seremonial tersebut diresmikan oleh Tengku Permaisuri Selangor, Tengku Permaisuri Norashikin, yang menuangkan air dari sembilan masjid yang mewakili sembilan distrik di Selangor ke haluan kapal plus pembacaan surat Yasin sebagai simbol ikatan antara tradisi lama dan ambisi maritim modern Malaysia.
Kehadiran Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah, juga menunjukkan pentingnya momen bersejarah di Pangkalan Angkatan Laut Lumut, yang kini makin dikenal sebagai pusat strategis pembangunan kapal perang lokal.
Wakil Menteri Pertahanan Malaysia, Adly Zahari menekankan, nama Raja Muda Nala melambangkan semangat perlawanan yang tak kenal takut. Nama itu terinspirasi dari perjuangan bersejarah sang pahlawan melawan penjajah Belanda yang pernah berusaha menguasai Pantai Selangor.
"Dalam konteks ini, keberanian, perjuangan, dan keberanian Raja Muda Nala dipandang sangat tepat dan sejalan dengan kemampuan LCS RMN yang dirancang untuk menghadapi berbagai ancaman dalam peperangan modern," kata Adly yang menekankan kemampuan kapal untuk melaksanakan berbagai misi, mulai dari peperangan permukaan dan peperangan antikapal selam hingga peperangan elektronik dan operasi yang berpusat pada jaringan.
Peluncuran Raja Muda Nala terjadi pada saat pasukan pertahanan negara tersebut menghadapi tekanan untuk menyerahkan aset-aset penting yang telah tertunda sekian lama. Terutama, untuk memastikan bahwa kedaulatan perairan negara tetap terjaga di saat terjadi ketegangan di Laut Cina Selatan yang terus meningkat.
Eagle flies alone...