Marak Kasus Keracunan, Puluhan Perempuan Tuntut Pemerintah Evaluasi Program MBG

9 hours ago 5

Rabu 15 Oct 2025 17:00 WIB

Massa dari Suara Ibu Indonesia gelar aksi Tolak MBG di Gedung Badan Gizi Nasional.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ibu-ibu membentangkan spanduk menolak MBG dalam aksi demo di depan kantor pusat BGN, Jakarta Pusat pada Rabu (15/10/2025). (FOTO : Republika/Rizky Suryarandika)

Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta aksi yang tergabung dari Suara Ibu Indonesia menggelar aksi Tolak MBG di depan Gedung Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah setelah banyak kasus korban keracunan di berbagai daerah.

Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Diantaranya penyaluran MBG dilakukan secara bertahap dan dimulai dari keluarga pra-sejahtera agar tepat sasaran, prioritas penyaluran MBG kepada keluarga di desa dan perkotaan yang rentan krisis pangan dan gizi hingga transparansi program yang melibatkan masyarakat sipil sebagai pengawas independen untuk meminimalisir praktik KKN dalam program tersebut.

sumber : Republika

Berita Lainnya

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |