Mau Tetap Sehat di Usia 45 ke Atas? Hindari 11 Makanan Ini

9 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh akan berubah. Makanan yang biasa kita konsumsi pada usia 20-an mungkin tidak lagi memberikan manfaat yang sama, bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan setelah menginjak usia 45 tahun.

Salah satu penulis buku Flat Belly Cookbook for Dummies yang juga terkenal dengan sebutan Diet Diva, Tara Collingwood, mengatakan setidaknya ada 11 jenis makanan yang sebaiknya mulai dihindari atau dibatasi konsumsinya bagi mereka yang telah berusia di atas 45 tahun. Apa itu?

1. Minuman manis

Kategori pertama yang harus dihindari adalah semua jenis minuman manis. Ini termasuk soda, minuman berenergi, dan kopi manis.

"Minuman manis meningkatkan gula darah secara drastis, memicu penumpukan lemak di perut, dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2," ujar Collingwood dikutip dari laman Eat This Not That pada Kamis (3/7/2025).

Untungnya, ada banyak pilihan lain yang lebih sehat. Collingwood menyarankan untuk memilih air putih, teh herbal, atau air soda dengan perasan lemon.

2. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis dan hot dog juga masuk dalam daftar makanan yang harus dihindari bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun. "Daging olahan tinggi lemak jenuh, sodium, dan nitrat, yang meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung," kata Collingwood. Daripada daging olahan, lebih baik konsumsi protein tanpa lemak seperti ayam bakar atau ikan.

3. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta putih, serta berbagai kue-kue kering dan kue kemasan juga sebaiknya dihindari. Collingwood menjelaskan bahwa karbohidrat olahan dicerna dengan cepat, menyebabkan gula darah melonjak dan kemudian turun drastis, yang berkontribusi pada kenaikan berat badan. Anda disarankan fokus pada konsumsi biji-bijian utuh seperti gandum utuh, quinoa, dan roti gandum utuh.

4. Makanan gorengan

Makanan yang digoreng rendam memang lezat, seperti kentang goreng, sayap ayam goreng, atau bawang bombai goreng. Namun, Collingwood menyarankan untuk menghilangkannya dari daftar makanan Anda setelah usia 45 tahun.

"Mereka sarat dengan lemak trans dan kalori. Ini memicu peradangan dan penyakit jantung," kata dia. Collingwood menyarankan untuk memanggang atau menggunakan air-fryer untuk pilihan yang lebih sehat.

5. Camilan olahan berlebihan

Makan camilan seperti keripik, biskuit, dan pretzel mungkin tampak tidak berbahaya. Namun, camilan yang sangat diproses ini berbahaya bagi kesehatan jika Anda berusia di atas 45 tahun.

"Mereka tinggi garam dan lemak tidak sehat. Ini menyebabkan retensi air dan tekanan darah tinggi. Selain itu, mereka tidak terlalu mengenyangkan," ujarnya. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih kacang-kacangan, biji-bijian, atau popcorn buatan sendiri (dengan air-popper).

6. Sereal manis

Sereal manis, termasuk yang dijual di toko makanan sehat, bisa berbahaya jika Anda berusia di atas 45 tahun. Mengapa demikian? "Sereal manis tinggi gula, rendah serat. Mereka dapat memicu kenaikan berat badan dan resistensi insulin," kata Collingwood. Sebagai pengganti, pilih gandum utuh (oats), granola tanpa pemanis, atau sereal tinggi serat.

7. Lemak trans

Lemak trans, termasuk apa pun yang dibuat dengan minyak terhidrogenasi atau margarin dan makanan panggang kemasan, adalah hal lain yang harus dihindari. Dia mengatakan lemak trans meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik). Mereka juga terkait dengan penyakit jantung. "Periksa label dan hindari 'minyak terhidrogenasi parsial'," ujar Collingwood.

8. Produk susu full-fat

Produk susu full-fat mungkin terasa lebih enak, tetapi Collingwood memperingatkan bahwa jika berusia di atas 45 tahun, Anda tidak boleh terlalu banyak mengonsumsinya. "Tinggi lemak jenuh, yang dapat memperburuk kesehatan jantung dan kadar kolesterol," ujarnya. Sebaliknya, pilihlah pilihan rendah lemak dalam jumlah sedang.

9. Sup kalengan

Sup kalengan adalah cara mudah untuk makan, Anda hanya perlu memanaskan isinya di panci. Namun, Collingwood memperingatkan agar tidak mengonsumsinya. "Sup kalengan sangat tinggi sodium, menyebabkan kembung, tekanan darah tinggi, dan risiko jantung," kata Collingwood. Sebagai alternatif, dia merekomendasikan membuat sup buatan sendiri dengan bahan-bahan segar dan rempah-rempah.

10. Yogurt berperisa dengan tambahan gula

Yogurt berperisa dengan tambahan gula adalah solusi cepat lain yang harus dihindari. Dia mengatakan, yogurt sering kali dikemas dengan tambahan gula dan perasa buatan sehingga berisiko menyebabkan lonjakan gula darah dan potensi penambahan berat badan.

"Pilih yogurt Greek tawar dan tambahkan buah segar atau sedikit madu," ujarnya.

11. Jus buah

Jus buah bahkan 100 persen jus buah, bukanlah pilihan yang baik bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun. "Tinggi gula alami, kekurangan serat dari buah utuh; dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat," kata Collingwood. Untuk itu, dia menyarankan makanlah buah utuh sebagai gantinya, atau encerkan jus dengan air untuk mengurangi kalorinya.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |