Naskah Khutbah Jumat: Tiga Tingkatan Orang yang Berpuasa Ramadhan

3 days ago 13

Jamaah membaca Alquran saat itikaf di Masjid Al Falah Apartemen Bassura City, Jakarta, Senin (24/3/2025) malam. Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Falah pertama kali menggelar itikaf dengan menyediakan fasilitas tenda untuk jamaahnya yang bermukim di masjid pada 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan guna menghidupkan lailatul qadar. Kegiatan itikaf tersebut meliputi kegiatan buka puasa bersama, tarawih, kajian, tahajud dan sahur bersama. Itikaf merupakan kegiatan bermukim di masjid dengan melakukan berbagai macam ibadah seperti shalat, membaca Al Quran dan mendengarkan kajian yang dilakukan umat muslim pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan untuk menjemput lailatul qadar atau malam penuh kemuliaan karena merupakan malam di turunkannya Al Quran.

REPUBLIKA.CO.ID, 

Oleh Ustadz Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur dan Awardee Beasiswa non-Degree Kemenag-LPDP Program Kepenulisan Turots Ilmiah di Maroko.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي هَدَانَا لِطَرِيْقِهِ الْقَوِيْمِ، وَفَقَّهَنَا فِي دِيْنِهِ الْمُسْتَقِيْمِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ شَهَادَةً تُوَصِّلُنَا إِلىَ جَنَّاتِ النَّعِيْمِ، وَتَكُوْنُ سَبَبًا لِلنَّظْرِ إِلَى وَجْهِهِ الْكَرِيْمِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ السَّيِّدُ السَّنَدُ الْعَظِيْمُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أُوْلِى الْفَضْلِ الْجَسِيْمِ. أَمَّا بَعْدُ

فَيَا عِبَادَ الْكَرِيْمِ، فَإِنِّي أُوْصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ الْحَكِيْمِ، اَلْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Puji syukur alhamdulillahi Rabbil 'alamin, mari senantiasa kita ucapkan melalui lisan dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada kita semua tanpa terhitung jumlahnya. Khususnya kita masih diberi kesempatan untuk beribadah dan berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah, ampunan, dan limpahan rahmat dari Allah. Semoga setiap ibadah yang kita lakukan di dalamnya diterima sebagai amal saleh dan semakin mendekatkan kita kepada-Nya.

Shalawat dan salam mari senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, allahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaih, yang telah menjadi panutan dan teladan sempurna bagi kita semua dalam menjalankan kehidupan di dunia, khususnya beribadah di bulan Ramadhan. Semoga kita semua diakui sebagai umatnya, dan mendapatkan syafaatnya kelak di akhirat. Amin ya Rabbal 'alamin.

Sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku Khatib, untuk senantiasa mengingatkan jamaah shalat Jumat agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, yaitu dengan terus istiqamah dalam menunaikan semua kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Dengan takwa, itu artinya kita sedang mempersiapkan bekal untuk kita bawa menuju akhirat, karena pada hakikatnya, dunia adalah tempat kita menanam, dan akhirat tempat kita memanen. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْبَابِ

Artinya, “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (Surat Al-Baqarah ayat 197).​​​​​

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |