NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship 2025 Jadi Ajang Pemanasan ASEAN Para Games

3 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) DKI Jakarta bersama Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB), menggelar NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship 2025.

Turnamen yang digelar 8-10 Agustus 2025 di Mal Pluit Village, Jakarta Utara menjadi ajang pemanasan ASEAN Para Games 2025 yang akan digelar awal Januari tahun 2026 di Thailand.

Chef De mission ASEAN Games 2025, Reda Mantovani, kepada media, Jumat (8/8/2025) di Jakarta mengatakan ajang NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship 2025, menjadi ajang pemanasan, bagi para atlet tenis meja Indonesia yang nanti akan main di ASEAN Para Games 2025. "Ini jadi ajang pemanasan,sehingga bisa mengetahui level mereka sebelum berlaga, selain itu juga akan kita manfaatkan untuk mencari pemain berbakat."

Dia menambahkan bahwa persiapan atlet telah dilakukan di Pelatnas Karanganyar, Solo. Namun, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh aspek teknis, melainkan juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

“Persiapan teknis akan percuma tanpa support dari seluruh pemangku kepentingan olahraga. Sebagai CDM, tugas saya adalah mengorkestrasikan dukungan penuh agar target juara umum di Paraseagames nanti bisa tercapai,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) ini.

Cahaya Manthovani, Ketua Pelaksana NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship 2025 mengatakan bahwa kejuaraan ini menjadi salah satu cara untuk mengenalkan kemampuan para atlet disabilitas sekaligus mencari bibit baru atlet untuk dapat bertanding baik di Paraseagames 2026 maupun Paralympic 2028.

“Kami juga ingin menunjukkan bahwa disabilitas bukan penghalang untuk berprestasi. Justru mereka memiliki semangat dan potensi besar yang bisa menjadi inspirasi kita semua,” ujar Cahaya dalam sambutannya, Jumat (8/8/2025).

Cahaya juga berharap melalui kegiatan ini, para peserta, baik yang disabilitas maupun non-disabilitas bisa saling belajar, saling mendukung, dan tumbuh bersama menguji batas diri lewat semangat olahraga

Kejuaraan NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship 2025 ini diikuti oleh 335 terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi serta lebih dari 200 peserta umum. Para peserta akan bertanding memperebutkan total hadiah sebesar Rp180 juta menjadikannya salah satu kejuaraan tenis meja inklusif terbesar di Tanah Air.

Selain itu, provinsi dengan jumlah atlet peraih medali terbanyak akan memperebutkan dua trofi utama yakni Piala NPCI DKI Jakarta untuk kategori umum dan kategori disabilitas.

Sementara itu, Ketua NPCI DKI Jakarta Yasin Onasie menjelaskan, turnamen ini menjadi yang pertama menggabungkan atlet disabilitas dan non-disabilitas dalam satu ajang kejuaraan. “Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa atlet disabilitas memiliki kemampuan dan kepercayaan diri yang setara untuk berkompetisi bersama atlet non-disabilitas, dalam semangat sportivitas dan persatuan melalui olahraga,” tuturnya.

Ketua Dewan Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari mengatakan bahwa penyelenggaraan turnamen di ruang publik menjadi cara efektif untuk menghapus batas antara atlet disabilitas dan masyarakat umum. “Kami ingin menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga ruang untuk saling memahami, menghargai, dan mendukung satu sama lain,” ujarnya.

Pemilihan Mal Pluit Village sebagai lokasi turnamen juga menjadi bagian dari misi inklusif sehingga masyarakat dapat langsung menyaksikan semangat perjuangan para atlet, sekaligus ikut terlibat dalam perayaan kemerdekaan dengan cara yang inspiratif dan membangun.

Selain itu, kehadiran sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid serta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni serta para tokoh masyarakat seperti Raffi Ahmad, Denny Sumargo, hingga Jusuf Hamka tak hanya sekadar memberikan dukungan simbolis, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap gerakan inklusi.

“Dengan hadirnya tokoh publik, kami berharap pesan inklusivitas ini bisa menjangkau lebih banyak pihak, sehingga gerakan ini dapat terus berlanjut,” ujar Maya.

Dengan tema “Mendobrak Batas”, NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship 2025 bukan hanya ajang perebutan gelar, tetapi juga panggung untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap disabilitas. Dari Jakarta, semangat ini diharapkan bergema hingga ke panggung internasional.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |