Pertunjukan Longser Nyi Ronggeng Hadir di Cimahi

10 hours ago 45
Pertunjukan longser 'Nyi Ronggeng' bersama Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) di Cimahi Mall, Jalan Gandawijaya, Sabtu (6/12/2025). Foto: IstimewaPertunjukan longser 'Nyi Ronggeng' bersama Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) di Cimahi Mall, Jalan Gandawijaya, Sabtu (6/12/2025). Foto: Istimewa

CIMAHI--Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) bersama Universitas Widyatama (Utama)dalam muwujudkan Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI tahun 2025 kerjama Cimahi Mall dan Cima Art 2025 gelar pertunjukan Bangbarongan Munding Dongkol, Longser Bandoengmooi dan Pantomim, di Cimahi Mall, Jalan Gandawijaya, Sabtu (6/12/2025).

Ketua YKBM, Hermana HMT mengatakan kegiatan ini merupakan evaluasi dan promosi eduturism di Kota Cimahi hasil dari pendidikan seni khususnya Seni Longser di YKBM yang dikembang melalui pengabdian pada masyarakat oleh beberapa orang dosen dan mahasiswa Utama.

“Melalui PISN sejak bulan September sampai pertengahan Desember 2025, kami di YKBM dapat pengetahuan dan berinovasi dalam pengembangan Seni Longser kususnya, agar lebih diminati masyarakat lebih luas. Terutama dalam mengembangkan tempat latihan atau pendidikan dan pertunjukan yang menjadi bagian dari pengembangan eduturism Seni Longser,” ujar Hermana dalam keterangan persnya.

Pertunjuan Bangbarongan Munding Dongkol dan Longser Bandoengmooi menurut Hermana merupakan rangkai kegitan yang telah dilakukan sebelumnya di sekretariat/Bengkel Kreatif Bandoengmooi dalam bentuk pelatihan atau pendidikan dan pertunjukan seni melalui PISN 2025 yang dilakukan UTama di YKBM.

Atraksi pencak silat saat pertunjukan seni longser 'Nyi Ronggeng' saat pertunjukan longser Banduengmooi bersama Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) di Cimahi Mall, Jalan Gandawijaya, Sabtu (6/12/2025). Foto: IstimewaAtraksi pencak silat saat pertunjukan seni longser 'Nyi Ronggeng' saat pertunjukan longser Banduengmooi bersama Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) di Cimahi Mall, Jalan Gandawijaya, Sabtu (6/12/2025). Foto: Istimewa

“Saya atas nama YKBM, perseta pelatihan dan anggota Longser Bandoengmooi mengucapkan terima kasih pada Univesitas Widyatama yang telah menggandeng kami melalui PISN 2025. Kami bukan samata dibantu mengembangkan pendidikan Seni Longser dengan mengunakan modul dan tata cara meningkatkan mutu eduturism dari empat orang dosen UTama, namun kami juga dapat fasilitas berupa perlengkapan penunjang yang dapat meningkatkan kinerja dan mutu seni yang YKBM kembangkan,” ungkapnya.

Jelas Hermana, dalam pertunjukan Bandoengmooi saat ini hanya melibatkan 40 orang pemain dan tim produksi. Sebanyak 32 orang anggota tetap dan 8 orang siswa jurusan Teater SMKN 10 Bandung yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di YKBM.

“Bagi 8 orang siswa PKL SMKN 10 Bandung, kegitan ini merupakan bagian dari evaluasi proses kreatif mereka yang dimulai sejak tanggal 11 Agustus sampai dengan 15 Desember 2025 di YKBM. Mereka berbagi pengalaman dan menyerap pengetahun seni di luar institusinya, berupa akting longser, Tari tradisional Sunda, Misik karawitan, Pencak Silat dan Pantomim,” katanya.

Penampilan seni Bangbarongan Munding Dongkol saat pertunjukan longser 'Nyi Ronggeng' bersama Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) di Cimahi Mall, Jalan Gandawijaya, Sabtu (6/12/2025). Foto: IstimewaPenampilan seni Bangbarongan Munding Dongkol saat pertunjukan longser 'Nyi Ronggeng' bersama Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) di Cimahi Mall, Jalan Gandawijaya, Sabtu (6/12/2025). Foto: Istimewa

Adapun pertunjukan Longser yang disuguhkan berjudul Nyi Ronggeng, Dramaturg dan ide cerita Hermana HMT, Sutradara Hafidz Permana, Penata Tari Redja Hikmat Gumelar, Penata Musik Aditia Faturahman, Penata Pencak Silat Melodia, didukung tim produksi Mochammad Fikri, Ihval Valian, M. Apandi, Selamat Oki, Toha Saprudin, pemusik Aditya, M Fitra, Ramdani, Garnia Sabarani, Rusmana, Ramdan dan para aktor diatanya; Darto, Jajang, Safari, Syifa, M. Robby, Melodia, Hafidz, Dimas dan siswa PKL SMKN 10 Bandung.

“Pertunjukan Longser Nyi Ronggeng adalah sepenggal kisah seorang wanita yang berpropesi menjadi ronggeng dengan disuguhkan secara ringan, riang dan gembira. Terinspirasi dari novel Ronggeg Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari yang mengisahkan perjalannan cinta, suku dan duka seseorang yang memilih jalan hidup menjadi rongeng,” tandasnya.

Hermana berhapa petunjukan longser ini bukan semata mengajak anak muda untuk terlibat langsung dalam pelestarian seni longser dan seni Sunda lainnya, tapi menciptakan ruang baru sebagai distinasi wisata berbasis budaya di Kota Cimahi. Menghidupkan Mall yang akhir-akhir ini cenderung ditinggalkan pengunjung.

“Langkah ini menjadi bagian dari mempi kami untuk mewujudkan Rintisan Kampung Longser di Cimahi. Sebagai pusat pendidikan non formal, kunjungan, penelitian, mengenal lebih dekat tentang sejarah dan perkembangan Seni Longser dengan konsep eduturism atau edutaiment,” pungkasnya.***

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |