Ronnie Wood: Teknologi Merusak Esensi Pembuatan Musik

Instagram/ronniewood

Ronnie Wood berpendapat bahwa teknologi merusak "esensi" pembuatan musik. Bintang Rolling Stones itu menyesalkan pengaruh teknologi yang terus meningkat pada musik modern.

Dia bilang bahwa industri saat ini "berada di tempat yang aneh" dan terancam kehilangan "detak jantungnya".

"Kami saling melempar sampah dan beberapa di antaranya menempel. Ada sesuatu tentang teknologi yang saya rasakan secara pribadi, kita kehilangan esensi detak jantung. Mungkin karena saya lebih tua, tetapi tidak banyak musik baru," kata Ronnie Wood di acara peluncuran 'Buddy Holly: Words Of Love' - buku baru yang merayakan kehidupan Buddy Holly.

Ronnie, 77 tahun, mengungkapkan beberapa kekhawatiran tentang lanskap industri musik saat ini. Namun, ia juga menyatakan bahwa industri itu telah menjadi "sangat demokratis lagi".

"Saya pikir musik rock telah menjadi sangat berbelit-belit karena kami harus dipaksa dan dipelintir agar audiens arus utama mengecilkan volume gitar," kata Ronnie menjelaskan.

"Musik modern berada di tempat yang aneh, tetapi musik ini menarik karena menurut saya musik modern benar-benar sangat demokratis lagi."

Ronnie menyatakan bahwa media sosial, dan aplikasi seperti TikTok dan Instagram, telah mengubah bisnis musik dalam beberapa tahun terakhir.

"Selama empat tahun terakhir, banyak perusahaan besar yang mampu mengendalikan apa yang telah kami tampilkan di hadapan kami," ujar gitaris yang bergabung dengan Rolling Stones pada 1975 itu.

"Kami tahu aplikasi seperti TikTok, Instagram, dan sejenisnya benar-benar membuat saya merasa bahwa orang-orang dapat kembali memberikan keaslian secara langsung."

"Jika Anda memiliki cerita untuk diceritakan, Anda dapat menceritakannya dan menceritakannya kepada dunia. Anda tidak harus melalui tujuh langkah."

Terlepas dari kekhawatirannya, Ronnie sebenarnya merasa optimistis tentang keadaan musik rock saat ini, dia bilang bahwa musik itu "menjadi lebih muda lagi".

"Saya pikir itulah yang benar-benar keren tentang bagaimana musik rock saat ini, dan musik rock and roll modern," kata musisi yang dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1989 itu.

"Saya benar-benar merasa seperti menemukan kembali semangatnya, dan menjadi histeris lagi dan mengasyikkan. Menjadi lebih muda lagi. Itu benar-benar keren."