Muhammad Ikmal Zainurrasyid Rosyadi
Ekonomi Syariah | 2025-04-12 15:08:43
SOLUSI MODAL TANPA RIBA DI MASA KINI
Disusun oleh: Muhammad Ikmal Zainurrasyid Rosyadi - Mahasiswa Universitas Tazkia Bogor
Di dunia bisnis, modal sering menjadi penghalang besar bagi banyak orang, terutama pelaku UMKM dan startup. Namun, dalam Islam, riba (bunga) dilarang keras karena terdapat ketidakadilan berupa mengeksploitasi dan memberatkan. Lalu, bagaimana solusi mendapatkan modal tanpa melanggar prinsip syariah?
Berikut beberapa alternatif pembiayaan syariah yang adil dan manusiawi:
1. Akad Mudharabah (Bagi Hasil)
Konsep: Pemilik modal (shahibul mal) dan pengusaha (mudharib) bekerja sama. Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung pemodal selama bukan kelalaian pengusaha.
Keunggulan:
- Tidak ada beban bunga tetap.
- Risiko ditanggung bersama, lebih adil.
- Cocok untuk bisnis yang membutuhkan suntikan dana besar.
2. Akad Musyarakah (Kemitraan)
Konsep: Dua pihak atau lebih menyumbangkan modal dan keahlian, lalu berbagi keuntungan atau kerugian secara proporsional.
Keunggulan:
- Semua pihak terlibat aktif, bukan sekadar pemberi pinjaman.
- Membangun hubungan kemitraan yang setara.
- Contoh: Investor dan pengusaha bersama-sama mengembangkan usaha.
3. Qard al-Hasan (Pinjaman Baik Tanpa Bunga)
Konsep: Pinjaman tanpa bunga yang diberikan sebagai bentuk tolong-menolong. Peminjam hanya mengembalikan pokoknya saja, kecuali ada kesepakatan sukarela untuk memberi lebih (tanpa paksaan).
Keunggulan:
- Meringankan beban peminjam.
- Mengedepankan semangat kebersamaan.
-Banyak lembaga zakat atau komunitas Islam yang menyediakan program ini.
4. Crowdfunding Syariah
Konsep: Menggalang dana dari masyarakat melalui platform berbasis syariah, seperti patungan (donasi, pre-order, atau bagi hasil).
Keunggulan:
- Transparan dan sesuai prinsip syariah.
- Memungkinkan UMKM mendapatkan dana tanpa utang.
- Contoh: Platform seperti LaunchGood atau Kapital Boost.
5. Pembiayaan dengan Gadai Syariah (Rahn)
Konsep: Menggunakan barang berharga sebagai jaminan, tetapi tanpa bunga. Biaya yang dikenakan hanya biaya administrasi atau penitipan.
Keunggulan:
- Aman dan tidak memberatkan.
- Bisa dilakukan melalui BMT (Baitul Mal wat Tamwil) atau bank syariah.
Mengapa Solusi Ini Lebih Manusiawi?
-Adil: Tidak ada eksploitasi melalui bunga.
- Berbagi Risiko: Kerugian tidak dibebankan hanya ke satu pihak.
-Membangun Kepercayaan: Relasi bisnis dibangun atas dasar kejujuran dan kerja sama.
Tantangan dan Harapan
Meski sudah ada banyak alternatif, sosialisasi tentang pembiayaan syariah masih perlu ditingkatkan. Masyarakat sering terjebak pada sistem konvensional karena kurangnya informasi.
Dengan memilih pembiayaan syariah, kita tidak hanya menghindari riba, tetapi juga membangun ekonomi yang lebih berkeadilan dan beretika. Modal bukan lagi penghalang, asal kita mau mencari solusi yang sesuai dengan prinsip syariah dan nilai kemanusiaan.
"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah..." (QS. Al-Baqarah: 276). Mari beralih ke solusi yang lebih manusiawi
Gambar diambil dari Microsoft Bing
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.