Strategi Tepat Antarkan Wakil Tuan Rumah Melaju di Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025

7 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain tuan rumah memetik kemenangan pada kejuaraan bulu tangkis Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 berkat menerapkan strategi yang pas. Wakil klub Jaya Raya melaju ke babak berikutnya dalam laga di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (10/7/2025).

Tunggal putra U-19 Glend Yosua Octavianus Rumondor tampil mengejutkan. Dia menjungkalkan unggulan pertama Lee Yu-Jui asal China Taipei. Lewat laga ketat tiga gim, pemain binaan PB Jaya Raya ini mampu menerapkan strategi bermain jitu untuk memetik kemenangan penting dengan skor 14-21, 25-23, 21-15.

"Di gim pertama saya belum in dan banyak mati sendiri. Baru di gim kedua, strategi saya adalah meningkatkan tempo permainan, terutama di permainan depan. Saat terjadi setting, saya juga bermain lebih sabar dan tidak banyak membuat kesalahan sendiri. Baru di gim ketiga, saya makin percaya diri dan sudah menemukan pola bermain dengan nyaman," kata Glend.

Menurut Glend, lawannya memiliki kualitas bagus. Lee juga memiliki jam terbang lebih banyak dengan sering tampil di berbagai kejuaraan. Wajar jika ia menjadi unggulan pertama.

"Untuk mendapat poin pun saya harus berjuang keras. Hanya, saya juga tidak mau kalah di lapangan," ujar Glend yang dengan kemenangan ini maju ke babak 32 besar.

Hasil positif juga ditunjukkan Alvin Jefferson Kusuma di tunggal putra U-17. Pemain klub Jaya Raya ini juga sukses menekuk Hau Jay Lim asal Malaysia dengan skor 21-8, 21-12. Berkat kemenangan itu, Alvin maju ke 16 besar.

"Kualitas lawan juga mampu memberikan perlawanan. Dari tekniknya juga bagus dan lawan juga mau capek. Mau mengejar kemana saja bola diarahkan. Yang pasti, semakin ke sini kualitas lawannya juga semakin bagus," kata pemain kelahiran Blora, 24 Oktober 2020 ini.

Pada ganda putra U-19, pasangan Jaya Raya, Je Ryco Bachtiar/Raid Nabil Setiawan melaju ke babak 16 besar. Tiket tersebut didapat setelah menundukkan wakil Malaysia, Keagen Tan/Meng Fong Wong dengan 21-19, 21-13.

"Hari ini kami bisa bermain baik. Dari awal strategi kami terus menekan dengan bermain menyerang dan main no lob. Gim kedua, kami bermain lebih rapat dan lebih cepat agar poinnya makin jauh," kata Ryco.

Mengenai kualitas lawan, Nabil menyebut bahwa pemain asing yang hadir ke turnamen dengan level terbaik di kelompok junior ini juga bagus. Termasuk lawan yang dikalahkan di babak 32 besar juga punya kualitas yang tidak bisa diremehkan.

"Kami tadi menang karena lebih siap dari awal. Kami geber dari awal. Menghadapi pemain asing itu kami harus waspada," kata Nabil.

Sikap waspada juga disampaikan Fadhil Bahri Al Ridar/Muhammad Naufal Zafran. Pemain binaan PB Jaya Raya yang tampil di ganda putra U-17 ini juga menyebut kualitas pasangan ganda dari luar negeri juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Menghadapi Fan Ze Lin Jayden/Lim Kai Shing Kaiser asal Singapura, strategi Ridar/Zafran juga harus lebih siap dari awal. Mereka harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik sebelum menang 21-11, 21-16 untuk maju ke babak 16 besar.

"Kualitas lawan juga bagus. Kami tadi juga bermain lebih menekan agar permainan lawan tak berkembang," ujar Ridar.

Sementara menurut Zafran, modal yang diusung setiap menghadapi pemain asing adalah sikap waspada dan jangan memandang remeh lawan. "Lawan yang datang juga bagus kualitasnya. Kami tidak boleh lengah. Kiat menghadapi pemain asing itu harus fokus dan siapkan mental saja," kata Zafran.

Sayang kemenangan yang dipetik para pemain tuan rumah itu gagal diikuti Haidar Akmal Rasyid. Bertanding di babak 32 besar tunggal putra U-17, Haidar dihentikan unggulan kesembilan asal Malaysia, Leong Di Shan, 17-21, 17-21.

Pada ganda putri U-19, pasangan Jaya Raya, Nafina Addin Audina/Chelsea Putri Usmani menyerah kalah di tangan wakil India yang unggulan ketujuh, Durga Esha Kandrapu/Ishita Negi, 14-21, 19-21. 

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |