
SKOR.id - Timnas Putri Indonesia takkan bisa menurunkan kekuatan terbaik pada Piala AFF Wanita alias ASEAN Women's Championship 2025.
Itu diungkapkan pelatih Satoru Mochizuki setelah mendampingi pasukannya di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Juru taktik asal Jepang itu mengatakan, Garuda Pertiwi bakal kehilangan para pemain diaspora karena sibuk dengan klub masing-masing.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Selain itu, sederet talenta mudanya juga akan fokus mempersiapkan diri untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026, yang digelar bersamaan dengan ASEAN Women's Championship 2025.
Jadi, Timnas Putri Indonesia akan memaksimalkan pemain tersisa kala bertarung di Vietnam, Agustus mendatang.
"Bukan mau mencari alasan, tetapi di AFF nanti kita tanpa pemain diaspora karena mereka bermain di liga, dan beberapa pemain yang sekarang di timnas senior akan fokus U-20 AFC," ujar Satoru Mochizuki usai laga melawan Taiwan di Stadion Indomik Arena, Tangerang, Sabtu (5/7/2025) malam.
"Makanya kami sedang mencari cara bagaimana memaksimalkan (pemain) yang ada dan meraih prestasi," dia menambahkan.Sebelas pertama Timnas Putri Indonesia saat menghadapi Kirgizstan pada laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 29 Juni 2025. (Dok. PSSI)
Adapun para pemain diaspora yang dimaksud adalah kiper Iris de Rouw, bek Emily Nahon, gelandang Felicia de Zeeuw, penyerang Isa Warps, dan beberapa lainnya.
Kuartet yang disebut di atas merupakan pilar andalan Timnas Putri Indonesia selama melakoni Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Tiga calon pemain naturalisasi, Isabel Kopp, Pauline van de Pol, dan Isabelle Nottet, tampaknya juga takkan digeber peralihan kewarganegaraannya.
Sementara, pemain berusia di bawah 20 tahun, macam Gadhiza Asnanza, Gea Yumanda, Sydney Hopper, hingga Claudia Scheunemann kemungkinan besar akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026.
"Tapi kita juga masih punya pemain-pemain bagus dengan teknik yang luar biasa, seperti Sheva (Imut), Reva (Octaviani), dan Helsya (Meisyaroh). Jadi kami ingin tampil dengan baik di Piala AFF," ujar Satoru Mochizuki.
Sebagai informasi, Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup A Asean Women's Championship 2025 bersama Thailand, Vietnam, dan Kamboja.
Turnamen akan dimulai pada 6-19 Agustus mendatang di Vietnam.
Meski kehilangan banyak pemain, Satoru Mochizuki tetap membidik prestasi tertinggi.
"Kalau sudah ambil bagian, kami ingin mengincar kemenangan. Kita akan berjuang ke arah sana. Jadi sekarang kami sedang memikirkan bagaimana caranya untuk menang," ujar pelatih 61 tahun itu.
"Ketika kita ingin menjadi tim yang konsisten main di Piala Asia, kita harus bisa melawan tim-tim seperti Thailand (dan lainnya). Kekuatan mereka bagus dan kita harus bisa menang agar level kita naik," lanjutnya.
Pada saat bersamaan, Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 berlangsung pada 2-10 Agustus 2025. Timnas Putri U-19 Indonesia bersaing dengan Myanmar, India, dan Turkmenistan di Grup D.
Akira Higashiyama, yang baru dilantik awal bulan lalu, akan kembali menjadi nahkoda.
Sumber: skor.id