18 hours ago
6
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, umat Islam di seluruh Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M. Pada Jumat (6/6/2025) pagi ini, mereka akan menuju masjid atau lapangan terbuka untuk menunaikan sholat Idul Adha secara berjamaah.
Sholat Idul Adha menjadi salah satu momen sakral yang ditunggu-tunggu, terutama bagi umat Islam yang mampu melaksanakan ibadah kurban. Seusai sholat, umat Islam akan menyaksikan penyembelihan hewan kurban sebagai simbol ketaatan dan keteladanan dari Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.
Sebelum pelaksanaan sholat, sudah terdengar lantunan takbir, tahmid, dan tahlil, memenuhi suasana pagi dengan gema kalimat tauhid. Namun, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan sebelum melaksanakan sholat Idul Adha yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Berikut sunnah-sunnah Nabi yang perlu diperhatikan umat Islam:
1. Mandi sebelum sholat Hari Raya
Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat sholat, sebagaimana halnya dalam sholat Jumat. Ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan menunjukkan kesungguhan dalam menyambut hari raya.
Anjuran mandi sebelum sholat Idul Adha ini dijelaskan Syekh Ibrahim bin Muhammad bin Ahmad al-Bajuri dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri,:
غسل (العيدين) الفطروالاضحى
Artinya: “Dan (kedua) mandi dua id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri Jilid 1, Dar al-Minhaj).
2. Memakai pakaian terbaik
Disunnahkan memakai pakaian yang paling baik dan bersih, meskipun tidak baru. Sebaiknya juga memakai wewangian bagi laki-laki (tidak untuk wanita yang keluar rumah).
عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فِى الْعِيدَيْنِ أَنْ نَلْبِسَ أَجْوَدَ مَا نَجِدُ
Artinya: Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, 'Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan. (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).
Dalam kitab Al-Majmu' Syarhul Muhaddzab dijelaskan:
والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب
Artinya: "Disunahkan pada Hari Raya Id membersihkan anggota badan dengan memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunahkan juga memakai wangi-wangian."
3. Tidak makan sebelum sholat Idul Adha
Berbeda dengan Idul Fitri yang dianjurkan makan terlebih dahulu sebelum sholat, pada Idul Adha justru disunnahkan tidak makan sebelum sholat, agar bisa makan dari hewan kurban setelahnya. Hal ini berdasarkan riwayat dari Buraidah:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
Artinya: "Rasulullah SAW biasa berangkat shalat 'ied pada hari Idul Fithri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat 'ied baru beliau menyantap hasil qurbannya." (HR Ahmad 5: 352. Syaikh Syu'aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
4. Berjalan kaki menuju tempat sholat
Jika memungkinkan, disunnahkan berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan sholat Id. Ini menunjukkan kesederhanaan dan kebersamaan.
5. Melakukan takbir sejak subuh hingga sholat dimulai
Takbir disyariatkan mulai dari pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah (subuh) sampai imam naik mimbar untuk khutbah Id. Takbir ini disebut takbir mursal, dan lafaznya antara lain:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
6. Berhias dan berhias diri dengan kesopanan
Termasuk dalam sunnah adalah tampil dengan rapi dan sopan, namun tetap menjaga adab dan aurat, terutama bagi wanita.
7. Mengambil rute berbeda saat pergi dan pulang
Disunnahkan untuk mengambil jalan yang berbeda antara pergi dan pulang dari tempat sholat, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW. (HR Bukhari)
