Wakil Tuan Rumah Teruskan Kejutan Menuju Pengujung Jaya Raya International Grand Prix 2025

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain tuan rumah tampil mengejutkan dan terus meraih kemenangan pada kejuaraan bulutangkis Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025. Pemain tunggal putra Jaya Raya mampu tampil mengesankan untuk menuju ke babak-babak akhir dalam pertandingan di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (11/7/2025).

Pada nomor tunggal putra U-17, pemain binaan Jaya Raya, Rakha Almer Alzena sukses menggusur unggulan kedua asal Singapura, Zhen Honk Zack Ng. Lewat laga sengit tiga gim, Almer akhirnya menang dengan skor 18-21, 21-19, 21-14.

"Pada awal-awal pertandingan, pola main saya sebenarnya sudah benar. Saya bisa mengontrol permainan dan lebih menekan. Tetapi setelah itu malah kehilangan fokus dan banyak membuat kesalahan sendiri. Sudah unggul malah terbalik, hasilnya jadi kalah. Pada dua gim berikutnya, saya masih menerapkan pola yang sama, cuma harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," kata pemain kelahiran Perawang, Siak, Riau, 16 Januari 2009 ini.

"Tentu gembira dengan kemenangan ini. Saya makin termotivasi untuk bisa terus bermain bagus dan melaju ke babak-babak berikutnya," kata Almer

Kemenangan juga diraih Muh. Faiz Setiono Musgamy di tunggal putra U-15. Faiz berhasil mengalahkan unggulan ketiga, Revan Adrilleo Saputra (Indonesia) dengan skor 21-10, 21-14. Dengan kemenangan ini Faiz pun melaju ke delapan besar.

"Ini pembalasan saya karena sebelumnya di Sirnas Premier 2023 saya kalah dari Revan. Hari ini saya hanya bermain aman dan mengurangi kesalahan sendiri saja. Terbukti malah bisa main baik dan berhasil maju ke delapan besar," tutur Faiz, pemain kelahiran Makassar, 4 Maret 2011.

Sayang kemenangan Faiz tidak mampu diikuti rekan seklubnya, Revie I. Lumoindong yang terhenti di babak 16 besar tunggal putra U-15. Permainan Revie malah tidak berkembang dan takluk di tangan Chan Yee Hei, unggulan kedua asal Hong Kong dengan skor 13-21, 10-21.

Selain kejutan, warna yang agak unik ditunjukkan oleh Yusack Christian. Pemain Jaya Raya ini tersingkir di babak 16 besar tunggal putra U-19, tapi lolos ke babak delapan besar ganda campuran di kelompok umur yang sama.

Pada laga Jumat pagi, Yusack takluk di tangan Utchan Ruaysap (Thailand), 23-21, 14-21, 16-21. Namun, di sore hari saat berpasangan dengan Azka Fiona Zelia Debita, Yusack tampil lebih baik untuk memetik kemenangan atas Joven Farandi/Azifa Ploy Stacy (Indonesia) 24-22, 10-21, 21-13.

"Setelah kalah di tunggal saya akan lebih fokus ke ganda campuran. Oleh pelatih Bambang Suprianto, saya sebelumnya dinilai punya kemampuan bermain di ganda campuran, makanya disuruh mencoba di ganda campuran. Ternyata enjoy juga main di ganda campuran itu," kata Yusack.

Masih di ganda campuran U-19, wakil Jaya Raya Muhammad Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida juga melaju ke delapan besar. Tiket tersebut didapat setelah menang dalam pertarungan tiga gim atas Anju Siahaan/Selsi Josika (Indonesia), 14-21, 21-19, 21-15.

"Tadi di pertama, kami banyak tertekan dan tidak bisa keluar dari tekanan. Di gim kedua, kami mengubah pola main dengan lebih menyerang dan berhasil. Di gim ketiga kami makin percaya diri dan tinggal melanjutkan strategi seperti gim kedua saja," kata Salma.

Pada nomor yang sama, pasangan Jaya Raya, Je Ryco Bachtiar/Afina Musa Putri justru takluk di tangan pasangan gado-gado asal klub Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya/Jaya Raya, Ardiola Dionilo/Nadia Pritasari. Lewat laga sengit, Ryco/Afina kalah 21-12, 12-21, 18-21.

"Tadi memang kurang maksimal penampilan kami. Setelah menang di gim pertama, permainan kami malah kurang berkembang di dua gim berikutnya," kata Ryco yang segera mengalihkan fokus ke ganda putra.

Nadia Pritasari menyebut, dirinya memang tidak memiliki partner di klub Jaya Raya. Hal serupa dialami Ardiola di DYSCW. "Akhirnya kami berduet dan malah bisa lolos ke babak 8 besar," ujar Nadia.

Di tunggal putri U-17, Ghina Khairani Guniandi juga lolos ke babak delapan besar. Kemenangan wakil Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya atas unggulan ke-11 asal Malaysia, Kiera Wong, 21-13, 21-18 itu membuat Ghina makin dekat untuk mencetak quattrick dalam beberapa pekan belakangan ini.

"Saya makin percaya diri untuk terus mengejar prestasi di kejuaraan ini. Saya memang harus makin waspada karena lawan-lawan juga makin berat. Tadi saya bisa menang karena berusaha meningkatkan kecepatan permainan," kata Ghina.

Sebelumnya, pemain kelahiran Majalengka, 18 Juni 2009 ini telah memenangi tiga titel juara secara beruntun. Yakni pada Sirnas A di Jakarta, Sirnas A di Solo, dan Piala Kapolri di Jakarta. Kini pemain yang tiga tahun dibina di klub DYSCW ini tengah mengejar gelar keempatnya.

"Saya ingin mengejar gelar juara yang keempat di ajang internasional ini," tegas Ghina

Sayang kejutan Anggi Setia di tunggal putri U-17 tidak berlanjut. Pemain Jaya Raya yang sebelumnya mampu menggusur unggulan keempat, Tan Chanice dari Malaysia di babak pertama ini harus takluk di tangan unggulan ke-10 asal Djarum Kudus, Hani Miftasari dengan skor 9-21, 14-21.

"Saya kalah power. Selama pertandingan saya kurang enjoy Lawan juga lebih baik dari saya. Saya belum bisa mengimbanginya," sebut Anggi.

Hari ini, Jumat (11/7/2025), turnamen di level junior internasional ini memanggungkan 128 partai di tiga kategori U-15, U-17, dan U-19. Sementara partai perempat final dan semifinal akan berlangsung Sabtu (12/7/2025). 

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |