50 Hektare Lahan Pertanian di Aceh Tengah Hilang Tersapu Banjir Bandang

3 hours ago 3

Lanskap tumpukan kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak bermain di tumpukan kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Lanskap tumpukan kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Lanskap tumpukan kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Lanskap tumpukan kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Lanskap jalur titik longsor di kawasan Takengon, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Lanskap tumpukan kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Lanskap tumpukan kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Lanskap permukiman yang hancur akibat diterjang banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak bermain di tumpukan kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang. Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir. Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TENGAH -- Lanskap tumpukan kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (27/12/2025).

Mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani yang lahannya habis diterjang banjir bandang.

Sekitar 50 hektare lahan persawahan kini ludes tertimpa tumpukan kayu yang terbawa arus banjir.

Sejumlah warga berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi area lahan persawahan sehingga aktivitas petani kembali normal dan pulih.

sumber : Republika

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |