Akademisi Indonesia Kenalkan Pesantren di India: Lembaga Pendidikan Islam yang Mendunia

4 weeks ago 30
Update Info News Siang Viral Non Stop

Image Ismail Suardi Wekke

Didaktika | 2025-02-15 23:18:40

Presentasi Ismail Suardi Wekke (ISW)

[New Delhi, India] - Dunia pendidikan di India disuguhkan dengan wawasan baru mengenai khazanah intelektual Islam. Kali ini, seorang akademisi terkemuka asal Indonesia, Ismail Suardi Wekke, berkesempatan untuk menyampaikan presentasi komprehensif mengenai pesantren di hadapan akademisi internasional di India Sabtu, 15 Februari 2025, waktu Indonesia.

Kehadiran Wekke di negeri Bollywood ini merupakan undangan khusus untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang salah satu model pendidikan Islam yang telah berkontribusi besar terhadap perkembangan intelektual dan sosial di Indonesia. Seminar dilaksanakan Global Scientific Publications Journal (GSPJ) yang berkantor di Oman.

Dalam presentasinya yang bertajuk "Pesantren: The Indonesian Islamic Boarding School and its Contribution to Knowledge and Social Development", Wekke mengupas tuntas kontribusi pesantren,

Sekaligus menyampaikan akar historisnya yang tertanam dalam tradisi pendidikan Islam di Nusantara. Ia menjelaskan bagaimana pesantren, sebagai lembaga pendidikan yang unik, tidak hanya fokus pada pengajaran agama, namun juga pada pengembangan intelektual, dan keterampilan.

Wekke juga menyoroti peran penting pesantren dalam karakter bangsa Indonesia. Ia mengemukakan bagaimana pesantren telah menjadi bagian dalam pendidikan yang mendorong hadirnya pemimpin-pemimpin bangsa yang berintegritas, berwawasan luas, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap kemajuan masyarakat.

Tidak hanya itu, Wekke juga memaparkan berbagai inovasi yang dilakukan oleh pesantren dalam menghadapi tantangan zaman. Ia menunjukkan bagaimana pesantren-pesantren berevolusi telah mengintegrasikan kurikulum pendidikan umum ke dalam программа pembelajaran mereka, sehingga lulusan pesantren tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama, namun juga memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Kehadiran Wekke di India tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, namun juga menjadi jembatan budaya yang menghubungkan Indonesia dan India.

Ia berharap bahwa presentasinya ini dapat membuka jalan bagi kerjasama yang lebih erat antara kedua negara dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Sebagai informasi tambahan, Ismail Suardi Wekke adalah seorang akademisi yang berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Ia merupakan pendiri The Academia of Papua, sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di wilayah Papua. Kontribusi nyata dari seorang akademisi yang peduli akan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Presentasi Wekke di India ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Mereka menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi signifikan pesantren dalam pendidikan di Indonesia dan menyatakan ketertarikan mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang model pendidikan yang unik ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun dialog yang lebih intensif antara Indonesia dan India tentang pendidikan Islam. Kedua negara memiliki sejarah panjang dalam pengembangan pendidikan Islam, dan berbagi pengetahuan dan pengalaman dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |