Aktivis Lingkungan Gelar Aksi, Minta Kekerasan Terhadap Primata Dihentikan

1 month ago 44

Aktivis lingkungan Wanggi Hoed membawa poster bertuliskan selamatkan dan tetapkan monyet sebagai satwa yang dilindungi saat aksi Hari Primata di Tugu Maung, Kota Bandung, Kamis (30/1/2025). Aksi tersebut menyerukan hentikan kekerasan, penindasan dan penyiksaan terhadap primata. (FOTO : Edi Yusuf)

Aktivis lingkungan Wanggi Hoed membawa poster bertuliskan selamatkan dan tetapkan monyet sebagai satwa yang dilindungi saat aksi Hari Primata di Tugu Maung, Kota Bandung, Kamis (30/1/2025). Aksi tersebut menyerukan hentikan kekerasan, penindasan dan penyiksaan terhadap primata. (FOTO : Edi Yusuf)

Aktivis lingkungan Wanggi Hoed membawa poster bertuliskan selamatkan dan tetapkan monyet sebagai satwa yang dilindungi saat aksi Hari Primata di Tugu Maung, Kota Bandung, Kamis (30/1/2025). Aksi tersebut menyerukan hentikan kekerasan, penindasan dan penyiksaan terhadap primata. (FOTO : Edi Yusuf)

Puluhan poster bertuliskan selamatkan dan tetapkan monyet sebagai satwa yang dilindungi ditempel di Tugu Maung saat aksi Hari Primata, di Kota Bandung, Kamis (30/1/2025). Aksi tersebut menyerukan hentikan kekerasan, penindasan dan penyiksaan terhadap primata. (FOTO : Edi Yusuf)

Aktivis lingkungan Wanggi Hoed membawa poster bertuliskan selamatkan dan tetapkan monyet sebagai satwa yang dilindungi saat aksi Hari Primata di Tugu Maung, Kota Bandung, Kamis (30/1/2025). Aksi tersebut menyerukan hentikan kekerasan, penindasan dan penyiksaan terhadap primata. (FOTO : Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aktivis lingkungan Wanggi Hoed membawa poster bertuliskan selamatkan dan tetapkan monyet sebagai satwa yang dilindungi saat aksi Hari Primata di Tugu Maung, Kota Bandung, Kamis (30/1/2025).

Aksi tersebut menyerukan hentikan kekerasan, penindasan dan penyiksaan terhadap primata.

sumber : Republika

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |