Antisipasi Demo Ojol, KCI Tambah Personel di Stasiun KRL

12 hours ago 5

Selasa 20 May 2025 14:41 WIB

KAI Commuter akan menyiagakan petugas pengamanan tambahan dari internal dan unsur TNI

KAI Commuter akan menyiagakan petugas pengamanan tambahan dari internal dan unsur TNI untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna. (ilustrasi)

Foto: Republika/Putra M. Akbar

KAI Commuter akan menyiagakan petugas pengamanan tambahan dari internal dan unsur TNI untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter Indonesia (KCI) melakukan antisipasi layanan keamanan dan kenyamanan pengguna Commuter Line Jabodetabek dengan penambahan Petugas Pengamanan terkait rencana kegiatan penyampaian aspirasi oleh pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Jakarta. Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan mengatakan KAI Commuter akan menyiagakan sebanyak 124 petugas pengamanan di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat kegiatan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna. 

"KAI Commuter akan menyiagakan petugas pengamanan tambahan dari internal dan unsur TNI untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna," ujar Leza dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Leza menambahkan, penyiagaan petugas pengamanan dilakukan di stasiun-stasiun sekitar lokasi kegiatan, antara lain di Stasiun Juanda, KAI Commuter menyiagakan 26 petugas, serta di Stasiun Gondangdia sebanyak 21 petugas. Sedangkan di Stasiun Palmerah sebanyak 20 petugas, di Stasiun Sudirman sebanyak 21 petugas, dan di Stasiun Tanah Abang sebanyak 36 petugas.

Selain itu, untuk petugas layanan, KAI Commuter juga menyiagakan petugas layanan dan kebersihan di stasiun-stasiun tersebut jika diperlukan. "Untuk operasional perjalanan Commuter Line, KAI Commuter tetap mengoperasikan secara normal dengan total 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek," sambung Leza.

KAI Commuter, lanjut Leza, mengimbau seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, serta mengikuti arahan petugas di stasiun. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, Leza meminta mendahulukan penumpang yang akan keluar, tidak melewati garis aman, dan menghindari menghalangi penumpang yang keluar dari Commuter Line.

"KAI Commuter juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjadi pengguna yang tertib demi keselamatan bersama," kata Leza. 

Berita Lainnya

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |