Rabu 22 Jan 2025 14:58 WIB
Total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang.
Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto
Petugas merapikan barang bukti sitaan usai konferensi pers pengungkapan kasus investasi bodong di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong robot trading NET89 dengan total 14 tersangka serta mengamankan barang sitaan berupa 5 buah mobil mewah dan uang tunai Rp52,5 miliar. Total aset yang diamankan senilai Rp1,5 triliun dari total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang. Aset-aset tersebut dikumpulkan dari berbagai wilayah di Tangerang hingga Bali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Jurnalis mengambil gambar mobil mewah sitaan usai konferensi pers pengungkapan kasus investasi bodong di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong robot trading NET89 dengan total 14 tersangka serta mengamankan barang sitaan berupa 5 buah mobil mewah dan uang tunai Rp52,5 miliar. Total aset yang diamankan senilai Rp1,5 triliun dari total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang. Aset-aset tersebut dikumpulkan dari berbagai wilayah di Tangerang hingga Bali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Helfi Assegaf (kedua kanan) bersama Kabag Penum Divisi Humas Polri Erdi Adrimulan Chaniago (kedua kiri) dan Direktur Kamnegtibum dan TPUL Syahrul (kiri) serta perwakilan instansi lainnya menyampaikan keterangan pers pengungkapan kasus investasi bodong di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong robot trading NET89 dengan total 14 tersangka serta mengamankan barang sitaan berupa 5 buah mobil mewah dan uang tunai Rp52,5 miliar. Total aset yang diamankan senilai Rp1,5 triliun dari total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang. Aset-aset tersebut dikumpulkan dari berbagai wilayah di Tangerang hingga Bali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merapikan barang bukti sitaan usai konferensi pers pengungkapan kasus investasi bodong di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong robot trading NET89 dengan total 14 tersangka serta mengamankan barang sitaan berupa 5 buah mobil mewah dan uang tunai Rp52,5 miliar. Total aset yang diamankan senilai Rp1,5 triliun dari total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang. Aset-aset tersebut dikumpulkan dari berbagai wilayah di Tangerang hingga Bali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merapikan barang bukti sitaan usai konferensi pers pengungkapan kasus investasi bodong di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong robot trading NET89 dengan total 14 tersangka serta mengamankan barang sitaan berupa 5 buah mobil mewah dan uang tunai Rp52,5 miliar. Total aset yang diamankan senilai Rp1,5 triliun dari total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang. Aset-aset tersebut dikumpulkan dari berbagai wilayah di Tangerang hingga Bali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Jurnalis mengambil gambar mobil mewah sitaan usai konferensi pers pengungkapan kasus investasi bodong di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong robot trading NET89 dengan total 14 tersangka serta mengamankan barang sitaan berupa 5 buah mobil mewah dan uang tunai Rp52,5 miliar. Total aset yang diamankan senilai Rp1,5 triliun dari total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang. Aset-aset tersebut dikumpulkan dari berbagai wilayah di Tangerang hingga Bali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merapikan barang bukti sitaan usai konferensi pers pengungkapan kasus investasi bodong di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong robot trading NET89 dengan total 14 tersangka serta mengamankan barang sitaan berupa 5 buah mobil mewah dan uang tunai Rp52,5 miliar. Total aset yang diamankan senilai Rp1,5 triliun dari total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang. Aset-aset tersebut dikumpulkan dari berbagai wilayah di Tangerang hingga Bali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merapikan barang bukti sitaan usai konferensi pers pengungkapan kasus investasi bodong di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong robot trading NET89 dengan total 14 tersangka serta mengamankan barang sitaan berupa 5 buah mobil mewah dan uang tunai Rp52,5 miliar. Total aset yang diamankan senilai Rp1,5 triliun dari total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang. Aset-aset tersebut dikumpulkan dari berbagai wilayah di Tangerang hingga Bali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas merapikan barang bukti sitaan usai konferensi pers pengungkapan kasus investasi bodong di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong robot trading NET89 dengan total 14 tersangka serta mengamankan barang sitaan berupa 5 buah mobil mewah dan uang tunai Rp52,5 miliar.
Total aset yang diamankan senilai Rp1,5 triliun dari total korban penipuan investasi bodong sebanyak 6.000 orang. Aset-aset tersebut dikumpulkan dari berbagai wilayah di Tangerang hingga Bali.
sumber : Republika
Berita Lainnya