Cara Mencegah Luka Kaki Diabetes yang Sering Diabaikan

Petugas mengecek kadar glukosa atau gula darah kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (12/11/2023). Foto: Dok. Republika

MAGENTA -- Komplikasi luka kaki pada penderita diabetes (ulkus diabetik) merupakan salah satu kondisi serius yang paling diwaspadai. Masalah ini kerap muncul akibat kerusakan saraf (neuropati) yang membuat penderita tidak merasakan luka kecil, goresan, maupun lecet di kaki.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital BSD Tangerang Selatan, dr Jimmy Tandradynata, pemeriksaan kaki secara rutin dan mandiri pada seluruh bagiannya menjadi langkah penting untuk mencegah luka kambuh.

“Penanganan luka kaki diabetes harus dilakukan secara rutin, disiplin, dan intensif, sering kali melibatkan tim dokter spesialis. Perawatan bertujuan untuk menghilangkan infeksi, mempercepat penyembuhan, dan menghindari amputasi,” kata Jimmy, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Republika.co.id.

Cara lain mencegah kaki diabetes dan luka kambuh adalah mencuci kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun lembut, kemudian mengeringkannya secara menyeluruh, terutama pada sela-sela jari. Selain itu, selalu menggunakan sepatu yang nyaman, tertutup, dan memiliki bantalan yang baik. “Jangan pernah bertelanjang kaki, bahkan di dalam rumah,” ujarnya.

Ia menyarankan memotong kuku lurus dan tidak terlalu pendek untuk menghindari kuku tumbuh ke dalam. “Jangan lupa, disiplin dalam diet, olahraga, dan pengobatan yang diresepkan dokter untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal,” katanya.

BACA JUGA: Sepekan Telantar di Angkasa, Astronaut China Akhirnya Kembali ke Bumi