Hilangnya Akses Pendidikan untuk Anak Gaza

2 days ago 13

Seorang anak Palestina, Sarah Qanan berpose di kamp pengungsian di Khan Younis, Jalur Gaza, beberapa waktu lalu. Sarah Qanan adalah salah satu dari ribuan anak Gaza yang kehilangan akses pendidikan. Badan PBB untuk Palestina (UNRWA) mencatat lebih dari 70 persen sekolah di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan pasukan Israel sejak Oktober 2023. Perang Israel di Gaza telah membuat anak-anak Palestina mengungsi, trauma, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Seorang anak Palestina, Sarah Qanan belajar bersama ayahnya di Khan Younis, Jalur Gaza, beberapa waktu lalu. Badan PBB untuk Palestina (UNRWA) mencatat lebih dari 70 persen sekolah di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan pasukan Israel sejak Oktober 2023. Perang Israel di Gaza telah membuat anak-anak Palestina mengungsi, trauma, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Seorang anak Palestina, Sarah Qanan belajar di dalam tenda keluarganya di Khan Younis, Jalur Gaza, beberapa waktu lalu. Badan PBB untuk Palestina (UNRWA) mencatat lebih dari 70 persen sekolah di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan pasukan Israel sejak Oktober 2023. Perang Israel di Gaza telah membuat anak-anak Palestina mengungsi, trauma, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Bangunan sekolah di Palestina berubah fungsi menjadi kamp pengungsian di Kota Gaza, beberapa waktu lalu. Badan PBB untuk Palestina (UNRWA) mencatat lebih dari 70 persen sekolah di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan pasukan Israel sejak Oktober 2023. Perang Israel di Gaza telah membuat anak-anak Palestina mengungsi, trauma, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)

Seorang anak Palestina melihat bangunan sekolah yang hancur terkena serangan militer Israel di Kota Gaza, beberapa waktu lalu. Badan PBB untuk Palestina (UNRWA) mencatat lebih dari 70 persen sekolah di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan pasukan Israel sejak Oktober 2023. Perang Israel di Gaza telah membuat anak-anak Palestina mengungsi, trauma, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang anak Palestina, Sarah Qanan berpose di kamp pengungsian di Khan Younis, Jalur Gaza, beberapa waktu lalu.

Sarah Qanan adalah salah satu dari ribuan anak Gaza yang kehilangan akses pendidikan.

Badan PBB untuk Palestina (UNRWA) mencatat lebih dari 70 persen sekolah di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan pasukan Israel sejak Oktober 2023.

Perang Israel di Gaza telah membuat anak-anak Palestina mengungsi, trauma, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.

Israel menghancurkan 1.166 lembaga pendidikan, termasuk 927 sekolah, universitas, pusat pembelajaran, dan taman kanak-kanak. Perang juga telah merenggut nyawa 12.800 siswa dan 800 guru serta staf administrasi.

sumber : AP Photo

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |