REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — IKEA Indonesia memperkuat kemitraan dengan produsen lokal di Tanah Air. Komitmen ini disampaikan dalam acara bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan yang menyoroti kontribusi produsen, pemasok, serta mitra lokal dalam rantai pasok global IKEA. Melalui kerja sama dengan produsen dan pemasok lokal, IKEA Indonesia berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan industri nasional, menciptakan lapangan kerja, serta mengembangkan keterampilan tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional.
Perjalanan IKEA di Indonesia dimulai pada 1990 melalui aktivitas global sourcing di bawah IKEA Supply. Sejak pembukaan toko pertama di Alam Sutera pada 2014, IKEA Indonesia terus tumbuh bersama para pengusaha manufaktur dalam negeri untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang tidak hanya dinikmati pelanggan di Indonesia, tetapi juga masyarakat di berbagai negara.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.IKEA Indonesia, di bawah naungan PT DFI Retail Nusantara Tbk, percaya bahwa kolaborasi dengan pemasok lokal merupakan bagian dari strategi bisnis berkelanjutan yang memungkinkan perusahaan dan mitra tumbuh berdampingan.
“Hingga saat ini, IKEA bekerja sama dengan 17 pemasok lokal yang secara aktif memproduksi berbagai produk berlabel ‘Produk Buatan Indonesia’. Produk-produk tersebut tidak hanya hadir di toko IKEA Indonesia, tetapi juga menjadi bagian dari koleksi IKEA yang dinikmati di lebih dari 60 negara, di mana lebih dari 500 toko IKEA beroperasi. Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi favorit di berbagai negara, mulai dari keranjang rotan BUKSBO, mainan boneka DJUNGELSKOG, hingga sofa tempat tidur NYKIL,” ujar Managing Director IKEA Indonesia Charlie Landale, Selasa (4/11/2025).
Charlie menambahkan, kemitraan dengan pemasok lokal telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekspor produk buatan Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global IKEA, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja dan mengembangkan keterampilan tenaga kerja lokal di berbagai sektor industri.
Staf Ahli Menteri Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri, Kementerian Perindustrian Adie Rochmanto Pandiangan menyampaikan apresiasi atas komitmen IKEA dalam pengembangan keterampilan pemasok lokal di Indonesia. Menurutnya, langkah ini merupakan investasi strategis yang membantu pengrajin lokal mengadopsi standar kualitas global.
“Kami mengapresiasi IKEA yang melibatkan pemasok lokal dalam pembuatan produknya. Upaya ini secara langsung memperkuat kemampuan sumber daya lokal di Indonesia, menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan berdaya saing global. Kami mendukung penuh komitmen IKEA untuk terus meningkatkan nilai ekspor produk buatan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur global yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Adie.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Iqbal Shoffan Shofwan menyampaikan bahwa kemitraan antara IKEA dan pemasok lokal berperan penting dalam mendorong ekspor produk Indonesia ke berbagai negara.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jangkauan produk Indonesia di pasar global, tetapi juga meningkatkan daya saing dan citra produk Indonesia di mata konsumen internasional. Langkah IKEA sejalan dengan prioritas Kementerian Perdagangan untuk memperluas akses pasar global bagi produk unggulan Indonesia agar terus mengalami pertumbuhan positif di tengah dinamika ekonomi global,” ujar Iqbal.
Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Daniel Blockert, turut menyampaikan apresiasinya terhadap langkah IKEA Indonesia dalam memberdayakan para pemasok lokal melalui kemitraan strategis yang berkelanjutan.
“Inisiatif ini menjadi wujud nyata kepercayaan kami terhadap kemampuan pengrajin dan produsen lokal di Indonesia. Kami melihat langsung bagaimana industri furnitur Indonesia menunjukkan komitmen kuat untuk mencapai proses produksi yang selaras dengan prinsip keberlanjutan dan kualitas global. Selain itu, kerja sama antara Swedia dan Indonesia di sektor investasi dan perdagangan terus berkembang, membuka potensi besar bagi pertukaran pengetahuan, peningkatan kapabilitas industri, dan perluasan akses ekspor produk-produk Indonesia ke pasar Eropa,” ujarnya.
IKEA Indonesia menyadari bahwa menjalankan bisnis di tengah dinamika global dan penyesuaian kebijakan nasional memerlukan ketangkasan serta adaptasi dari semua pihak. Dalam semangat kolaborasi, IKEA terus bekerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat daya saing industri nasional agar tumbuh secara berkelanjutan dan berorientasi ekspor.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Kedutaan Besar Swedia di Indonesia yang telah menjadi mitra penting dalam mendorong kolaborasi lintas sektor. Sinergi inilah yang memungkinkan kami untuk terus tumbuh bersama industri nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis manufaktur global IKEA,” tambah Charlie.
Selain bermitra dengan produsen berskala industri, IKEA juga mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta komunitas lokal melalui program Teras Indonesia. Sejak diluncurkan pada 2017, program ini memberikan ruang bagi lebih dari 1.000 UMKM binaan untuk memasarkan produknya di area toko IKEA Indonesia tanpa dipungut biaya.
Melalui inisiatif ini, IKEA memperluas dampak ekonomi positif tidak hanya di tingkat industri besar, tetapi juga mempertemukan semangat kreativitas lokal dengan jaringan ritel global. Program ini menjadi wujud nyata visi IKEA dalam menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang baik bagi pelanggan maupun masyarakat di sekitar lingkungan bisnisnya.

5 hours ago
3







































