Inilah Makanan yang Harus Dikonsumsi Agar Mencegah Terbentuknya Batu Ginjal

ilustrasi batu ginjal

Batu ginjal adalah gumpalan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal.

Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, terutama saat melewati saluran kemih.

Sekitar satu dari sepuluh orang akan mengalami batu ginjal di beberapa titik dalam hidup mereka.

Untungnya, sains menunjukkan bahwa apa yang kita makan dapat membuat perbedaan besar dalam mencegah terbentuknya batu ginjal sejak awal.

Dengan memilih makanan dan minuman yang tepat, dapat membantu ginjal tetap sehat dan menurunkan risiko terkena batu.

Salah satu cara terpenting untuk mencegah batu ginjal adalah dengan minum banyak air.

Tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal membuang limbah sebelum membentuk kristal.

Semakin encer urin, semakin kecil kemungkinan terbentuknya batu.

Studi yang diterbitkan dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology menunjukkan bahwa orang yang minum setidaknya 2 hingga 3 liter cairan sehari memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal, terutama jika mereka membagi asupan air mereka secara merata sepanjang hari.

Buah dan sayuran tertentu juga dapat melindungi dari batu ginjal. Buah jeruk seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk sangat bermanfaat karena mengandung sitrat, zat kimia alami yang mencegah mineral pembentuk batu saling menempel.

Minum air lemon atau menambahkan air perasan lemon ke dalam makanan merupakan cara sederhana dan alami untuk meningkatkan kadar sitrat dalam urin Anda.

Sebuah penelitian di Kidney International menemukan bahwa orang yang minum limun setiap hari memiliki lebih sedikit batu ginjal yang kambuh daripada mereka yang tidak.

Sayuran berdaun hijau, beri, dan sayuran yang kaya serat juga bermanfaat, tetapi dengan beberapa peringatan.

Meskipun sayuran penting untuk kesehatan yang baik, beberapa makanan tinggi oksalat seperti bayam, bit, dan rhubarb dapat meningkatkan risiko batu oksalat pada individu yang sensitif.

Oksalat merupakan zat yang ditemukan di banyak tanaman, dan ketika ia berikatan dengan kalsium dalam urin, ia dapat membentuk kristal.

Namun, ini tidak berarti Anda harus menghindari semua makanan tinggi oksalat.

Sebaliknya, memadukannya dengan makanan kaya kalsium saat makan—seperti susu rendah lemak, tahu, atau susu nabati yang difortifikasi—dapat membantu.

Penelitian dari The Journal of Urology menunjukkan bahwa kalsium mengikat oksalat di lambung dan usus, mencegahnya mencapai ginjal.

Biji-bijian utuh, seperti beras merah, oat, dan roti gandum utuh, adalah pilihan cerdas lainnya.

Biji-bijian utuh mengandung magnesium, yang dapat mengurangi risiko batu ginjal dengan mencegah kalsium bercampur dengan oksalat.

Kacang-kacangan dan biji-bijian, terutama kacang almond dan biji bunga matahari, juga mengandung magnesium, tetapi beberapa di antaranya mengandung oksalat yang tinggi, jadi konsumsilah secukupnya.

Produk susu rendah lemak termasuk makanan terbaik untuk mencegah batu ginjal karena menyediakan kalsium tanpa lemak jenuh berlebih.

Kalsium penting tidak hanya untuk tulang, tetapi juga untuk mencegah batu ginjal.

Meskipun ada mitos bahwa kalsium menyebabkan batu, penelitian menunjukkan sebaliknya: pola makan rendah kalsium justru dapat meningkatkan risiko batu.

Sebuah penelitian besar yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang dengan asupan kalsium rendah memiliki tingkat pembentukan batu yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang asupan kalsiumnya normal.

Makanan kaya kalium seperti pisang, kentang, dan alpukat juga dapat membantu.

Kalium mengurangi kadar kalsium dalam urin dan meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan.

Diet DASH, yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan susu rendah lemak, telah terbukti menurunkan risiko batu ginjal.

Sebuah studi dalam American Journal of Kidney Diseases menemukan bahwa orang yang mengikuti diet DASH memiliki risiko hingga 45% lebih rendah terkena batu ginjal.

Sebagai kesimpulan, makanan terbaik untuk mencegah batu ginjal adalah makanan yang mendukung hidrasi, menyediakan mineral penting, dan mengurangi bahan kimia pembentuk batu dalam urin.

Air, buah jeruk, susu kaya kalsium, biji-bijian utuh, dan sayuran kaya kalium semuanya berperan.

Dengan membuat pilihan makanan yang cerdas dan tetap terhidrasi, kita dapat membantu melindungi ginjal dan menghindari rasa sakit dan masalah yang muncul akibat batu ginjal.