REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam kitab Nashaihul Ibad menyebutkan adanya sepuluh anugerah paling berharga dari Allah SWT yang mampu menjaga manusia dari segala bencana dan penyakit.
Sepuluh anugerah itu, menurut penjelasan Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu anhu, bukan hanya menjadi pelindung hidup, melainkan juga mengangkat derajat seseorang hingga setara dengan golongan muqarrabin, yakni hamba-hamba yang paling dekat dengan Allah SWT.
Dalam kitab Nashaihul Ibad, Syekh Nawawi al-Banteni menjelaskan sepuluh anugerah dari Allah SWT yang paling berharga untuk manusia.
Jika seorang manusia mendapat sepuluh anugrah tersebut, maka manusia tersebut akan selamat dari berbagai bencana dan penyakit, bahkan derajat dan kedudukannya sama dengan muqarrabin.
Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu anhu telah mengatakan:
ما من عبد رزقه الله عشر خصال إلا وقد نجا من الآفات والعاهات كلها، وصار فى درجة المقربين، ونال درجة المتقين: أولها صدق دائم معه قلب قانع، والثاني صبر كامل معه شكر دائم، والثالث فقر دائم معه زهد حاضر، والرابع فكر دائم معه بطن جائع، والخامس حزن دائم معه خوف متصل، والسادس جهد دائم معه بدن متواضع، والسابع رفق دائم معه رحم حاضر، والثامن حب دائم معه حياء، والتاسع علم نافع معه حلم دائم، والعاشر إيمان دائم معه عقل ثابت.
"Tidak ada seorang hamba yang dianugerahi sepuluh hal, melainkan ia selamat dari berbagai bencana dan penyakit, dia sederajat dengan muqarrabin serta ia akan mendapatkan derajat orang yang bertaqwa."
"Yaitu, pertama, jujur yang terus menerus disertai hati yang qanaah (puas dengan apa yang ada). Kedua, kesabaran yang sempurna disertai dengan rasa syukur yang terus menerus."
"Ketiga, kefakiran yang abadi yang diikuti dengan sikap zuhud. Keempat, berpikir terus menerus disertai dengan perut yang lapar."

5 hours ago
5
































