Kaltim Bershalawat, Ribuan Jamaah Padati GOR Kadrie Oening Samarinda

5 hours ago 3

Home > Regional Sunday, 26 Oct 2025, 19:18 WIB

Shalawatan ribuan jamaah dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Ribuan jamaah Kaltim, larut dalam melantunkan Shalawat. (Adpimprov)Ribuan jamaah Kaltim, larut dalam melantunkan Shalawat. (Adpimprov)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Kaltim, memadati Shalawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Suasana penuh keberkahan menyelimuti Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, pada Jumat (24/10/2025) malam. Agenda ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat Kaltim untuk mempererat ukhuwah islamiyah melalui lantunan Shalawat, doa, dan dzikir bersama.

Agenda Kaltim Bershalawat XIII ini menghadirkan Selain itu, para Habaib. Seperti Habib Rifky Alaydrus, Habib Ali bin Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy, dan Habib Lutfi Al Athas.

Ada pula sejumlah tokoh, di antaranya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Direktur Utama PT BPD Kaltimtara Muhammad Yamin, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.

Hadir pula Ketua MUI Provinsi Kaltim KH. Muhammad Rasyid, Ketua BAZNAS Kaltim Ahmad Nabhan, dan Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud mengatakan Kaltim Bershalawat bukan sekadar seremonial, melainkan momentum spiritual memperkuat keimanan dan memperdalam kecintaan kepada Rasulullah.

“Ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi momentum menyucikan jiwa dan menguatkan cinta kita kepada Baginda Rasulullah Muhammad,” ujarnya.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran BPD Bank Kaltimtara yang telah menjadi sponsor utama kegiatan tersebut. Ia menilai, kehadiran Bank Kaltimtara tidak hanya kuat dalam bisnis dan pelayanan, tetapi juga kokoh dalam nilai keislaman serta kebersamaan masyarakat.

“Ini bukti pembangunan di daerah tidak hanya angka dan infrastruktur, tapi juga soal keimanan, akhlak, dan keberkahan,” ucapnya.

Gubernur mengajak seluruh masyarakat Kaltim menjadikan lantunan Shalawat sebagai doa bersama demi keselamatan dan kemakmuran daerah.

“Mari kita jadikan lantunan Shalawat sebagai doa bersama untuk Kaltim agar daerah ini senantiasa aman, damai, tenteram, dan diberkahi Allah. Menjadi negeri baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tuturnya.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus melandasi setiap langkah pembangunan di Bumi Etam dengan kejujuran, tanggung jawab, dan kecintaan kepada masyarakat.

Yan Andri

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |