Penyandang disabilitas melintasi jalur miring (ramp) di halte bus. Kemenhub meraih penghargaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Patria Blitar Jawa Timur dan Terminal Tipe A Leuwipanjang Bandung Jawa Barat berhasil meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Terbaik Tahun 2024. Penghargaan ini didapatkan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB).
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat secara simbolik menyerahkan penghargaan tersebut kepada Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Patria Blitar dan Terminal Tipe A Leuwipanjang Bandung yang bertempat di kantor pusat Kementerian Perhubungan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para pengawas satuan pelayanan Terminal Blitar dan Terminal Leuwipanjang atas dedikasinya sehingga mendapatkan penghargaan dari Kementerian PANRB. Ini merupakan hal yang membanggakan," ujar Yani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/4/2025).
Yani menyampaikan Kemenhub merupakan salah satu kementerian yang ditunjuk Kementerian PANRB sebagai percontohan penerapan sarana dan prasarana yang ramah disabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Yani menyatakan Ditjen Hubdat sejak 2020 secara masif menggaungkan pentingnya sarana prasarana secara inklusif yang ramah kelompok rentan dan menghasilkan Unit Pelaksana Teknis yang ramah kelompok rentan pada setiap tahunnya.
Hal ini sejalan dengan amanat Undang - Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang mewajibkan perlakuan khusus bagi kelompok rentan dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pelayanan publik. "Kelompok rentan yang dimaksud ialah lanjut usia (lansia), anak-anak, Ibu menyusui, wanita hamil, disabilitas, dan korban bencana alam/sosial," sambung Yani.
Yani menjelaskan sejumlah sarana dan prasarana yang wajib dipenuhi dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang ramah kelompok rentan di antaranya penyediaan kursi roda/tongkat/krek, pintu masuk yang mudah diakses, jalan landai dengan pegangan rambat, lift khusus kelompok rentan dilengkapi huruf braile, selasar yang menghubungkan semua ruang, toilet khusus kelompok rentan, loket khusus kelompok rentan, ruang tunggu khusus kelompok rentan, guiding block, khusus kelompok rentan, parkir khusus kelompok rentan yang mudah diakses, alat bantu tuna netra, alat bantu tuna rungu, arena bermain anak, dan ruang laktasi/menyusui.
"Saya berharap hal yang baik ini dapat dipertahankan dan dapat menjadi contoh bagi semua Unit Pelaksana Teknis lainnya khususnya di sektor transportasi darat," kata Yani.
Berita Lainnya
-
Selasa , 29 Apr 2025, 06:10 WIBMau Tegur Direksi BUMN, Kemarin Prabowo Gelar Rapat Danantara Secara Tertutup
-
-
Selasa , 29 Apr 2025, 06:01 WIB
IMF Pesimistis Soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Ekonom: Tahun Ini Ujung Tombaknya
-
Selasa , 29 Apr 2025, 05:36 WIB
Kemenhub Sabet Penghargaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan
-
Selasa , 29 Apr 2025, 05:07 WIB
RI Produsen Sawit Terbesar 20 M USD, Pengamat: Pengendali Harga Malaysia dan Rotterdam
-
Senin , 28 Apr 2025, 21:03 WIB
Prabowo Minta Dirut BUMN Model Begini Kudu Diganti!
-