Senja Aisha Zara
Agama | 2025-02-21 19:32:41

Dengan berdoa, seorang Muslim mendapatkan ketenangan, keberkahan, serta perlindungan dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, penting untuk selalu berdoa ketika hendak memulai aktivitas sejak bangun tidur sampai hendak tidur di malam hari. Sebagaimana dalam Hadis Rasulullah SAW:
كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيهِ بِبِسْمِ اللَّهِ فَهُوَ أَقْطَعُ
Kullu amrin dhi bālin lā yubda'u fīhi bismillāh fahuwa aqṭa‘
"Setiap urusan penting yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah (bismillah) akan terputus keberkahannya." (HR. Abu Dawud)
Hadis diatas menjelaskan bahwa setiap doa yang diniatkan dan di pasrahkan kepada Allah dalam setiap aktivitas yang hendak dikerjakan, akan menurunkan keberkahan berupa ketenangan, perlindungan dan terkabulnya keinginan yang dicita-citakan dengan mudah atas ridha Allah.
Berikut adalah doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca dalam menghadapi setiap aktivitas yang dikerjakan yang bisa membawa keberkahan bagi yang membacanya:
1. Doa Ketika Bangun Tidur
Membaca doa bangun tidur dan 10 ayat terakhir Surat Ali-Imran
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ
Alhamdulillahil ladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihin nushur
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami (tidur), dan kepada-Nya kami akan kembali.” (HR. Bukhari, No. 6311)
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
"Aku pernah bermalam di rumah bibiku, Maimunah. Rasulullah SAW bangun di malam hari, lalu beliau berwudu dengan wudunya yang ringan dari tempat air yang tergantung, kemudian beliau salat. Beliau membaca ayat-ayat terakhir dari Surah Ali 'Imran." (HR. Bukhari No. 4570, Muslim No. 763)
Mengucap syukur dan berniat untuk beribadah kepada Allah
“Alhamdulillah, ya Allah Aku bersyukur dan berterimakasih kepada-Mu atas kesempatan hidup dan kesehatan yang Engkau berikan kepadaku hari ini. Ya Allah, Aku niatkan hari ini untuk beribadah kepada-Mu, mohon bimbing setiap langkahku yang bisa menjadi amal shaleh yang Engkau ridhai.” (HR. Muslim)
2. Doa Ketika Hendak, Sedang dan Setelah Melaksanakan Salat
Mengucapkan niat sebelum salat
“Ya Allah, aku berniat melaksanakan salat untuk mendekatkan diri kepada-Mu. Ridhai dan terimalah ibadahku. Ya Allah, mudahkan aku untuk melaksanakan salat ini dengan hati yang khusyuk dan ikhlas. Jadikan salat ini penuh berkah, dan ampuni dosa-dosaku.” (HR. Muslim)
Doa ketika sujud
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allāhumma a‘innī ‘alā dzikrika wa syukrika wa ḥusni ‘ibādatik
“Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih)
Demi Allah,
Zat yang mengizinkan Aku meletakan dahiku di tanah sehingga Aku bisa bersujud
Zat yang mengizinkan Aku menghirup oksigen sehingga Aku bisa bernafas
Zat yang mengizinkan Aku mengeluarkan kalimat-kalimat indah dari lisanku
sehingga memudahkan dalam berdoa kepada-Mu
“Ya Allah, sebagaimana Aku bersujud saat ini, bermunajat dengan doa-doa ini, kabulkanlah permintaanku, jika Aku sakit sembuhkanlah, jika Aku miskin berikanlah kekayaan, jika Aku membutuhkan sesuatu penuhilah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Doa sebelum salam
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika min ‘adzābi jahannam, wa min ‘adzābil qabr, wa min fitnatil-maḥyā wal-mamāt, wa min syarri fitnatil-masīḥid-dajjāl
“Ya Allah aku berlindung kepadamu dari siksa Jahannam, siksa kubur, dari fitnahnya kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnahnya Al Masih Ad-Dajjal.” (HR. Muslim, N0. 588)
Beristighfar setelah selesai Salat
“Ya Allah, aku memohon ampunan atas dosa-dosaku, rahmat-Mu atas kelemahanku, dan kekuatan-Mu untuk menjalani hari-hariku. Ya Allah, Aku beristighfar dan memohon ampun kepada-Mu atas semua kalimat atau doa buruk yang pernah Aku ucapkan untuk diriku, keluarga dan hartaku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullahalladzim
"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
Allāhumma ṣalli ‘alā sayyidīnā Muḥammad wa ‘alā ālihī wa ṣaḥbihī ajma‘īn
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau." (HR. Tirmidzi)
Memuji Allah dengan Asmaul Husna
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim Ya Ghaffar
Wahai Allah, Tuhan yang Maha Agung, yang Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun
Aku menadahkan tangan di hadapan-Mu dengan kerendahan hati berdoa memohon ampunan
Ampunilah dosa-dosaku, sesungguhnya Aku manusia yang hina lagi jahil
Ya Allah Ya Quddus Ya Tawwab
Wahai Allah, Tuhan yang Maha Agung, yang Maha Suci dan Maha Menerima Taubat
Bersihkanlah hatiku, bersihkanlah fikiranku, perbaikilah diriku
Ya Allah Ya Mussawir Ya Rasheed
Wahai Allah, Tuhan yang Maha Agung, yang Maha Memperbaiki dan Maha Memberikan Petunjuk
Perbaikilah urusan agamaku yang merupakan benteng keselamatan dalam hidupku
Perbaikilah urusan duniaku supaya setiap langkah ada dalam keberkahan dan keridhaan-Mu
Perbaikilah juga urusan akhiratku yang mana akan menjadi tempat Aku Kembali
Mendoakan kebaikan umat di seluruh dunia
Ya Allah, Tuhan semesta alam,
Mohon lembutkan hati orang-orang yang keras, yang selalu berlomba dalam urusan dunia
Yakinkan pada jiwa mereka bahwa suatu saat mereka akan wafat kembali kepada-Mu
Sentuh mereka untuk berubah dan bertaubat kembali kepada nilai kebaikan
Seperti Engkau telah berikan hidayah kepada orang-orang sebelum kami
Membaca doa pembuka rezeki
اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allāhumma ikfinī biḥalālika ‘an ḥarāmik, wa aghninī bifaḍlika ‘amman siwāk
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu).” (HR. Tirmidzi, ia katakan haditsnya hasan) [HR. Tirmidzi, no. 3563; hasan menurut At-Tirmidzi, Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy menyetujui hasannya hadits ini).
Membaca doa kebaikan dunia dan akhirat
اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْئَلُكَ سَلَامَةًفِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةًفِى الْجَسَدِوَزِيَادَةًفِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةًفِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَقَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةًعِنْدَالْمَوْتِ وَمَغْفِرَةًبَعْدَالْمَوْتِ،اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةًمِنَ النَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَالْحِسَابِ
Allahumma inna nas’aluka salāmatan fid-dīn, wa ‘āfiyatan fil jasad, wa ziyādatan fil ‘ilmi, wa bārakatan fir-rizqi, wa tāubatan qablal-mawt, wa rahmatan ‘indal-mawt, wa maghfiratan ba‘dal-mawt, Allahumma hawwin ‘alainā fī sakaratil-mawt, wa najātan minan-nār, wal-‘afwa ‘indal-hisāb
"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan dalam tubuh, tambahan ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, ringankanlah kami dalam sakaratul maut, selamatkan kami dari api neraka, dan berikanlah ampunan pada saat hisab." (HR. At-Tirmidzi, No. 3412, dengan sanad yang hasan)
Membaca doa penutup
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka Antas-Sami’ul-‘Aliim
“Ya Tuhan kami, terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 127)
3. Doa Ketika Masuk ke Dalam Kamar Mandi
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Bismillāh, Allāhumma innī a‘ūdzu bika min al-khubthi wal-khabā'ith
"Dengan nama Allah, ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan jantan dan betina." (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Doa Ketika Melepaskan Pakaian
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ
Bismillāh alladhī lā ilāha illā huwa
"Dengan nama Allah, yang tiada Tuhan selain Dia." (HR. Abu Dawud)
5. Doa Ketika Keluar Dari Kamar Mandi
غُفْرَانَكَ
Ghufrānaka
"Aku memohon ampunan kepada-Mu." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan lainnya)
6. Doa Ketika Memakai Pakaian
اللهم إني أسالك من فضلك
Allahumma inni as’alu ka min fadlik
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu." (HR. Abu Dawud)
7. Doa Ketika Bercermin
اللهم كما حسنت خلقي فحسن خلقي
Allahumma kamā ḥasanta ḵhalqī faḥasan ḵhuluqī
"Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah rupa tubuhku, maka perindahlah akhlakku." (HR. At-Tirmidzi)
8. Doa Ketika Keluar Dari Rumah
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Bismillāh, tawakkaltu ‘alā Allāh, wa lā ḥawla wa lā quwwata illā billāh
"Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
9. Doa Sebelum Memulai Aktivitas
رَبِّ هَبۡ لِىۡ حُكۡمًا وَّاَلۡحِقۡنِىۡ بِالصّٰلِحِيۡنَۙ وَاجۡعَلْ لِّىۡ لِسَانَ صِدۡقٍ فِى الۡاٰخِرِيۡنَۙ وَاجۡعَلۡنِىۡ مِنۡ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيۡمِۙ
Rabbi hablī ḥukman wa alḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn. Waj‘al lī lisāna ṣidqin fi al-ākhirīn. Waj‘alnī min warathati jannatin-na‘īm
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan.” (QS. Asy-Syu'ara: 83-85)
10. Doa Ketika Masuk ke Dalam Rumah
بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَىٰ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Bismillāh, wājhnā wa bismillāh, kharajnā wa ‘alā rabbīnā tawakkalnā
"Dengan nama Allah kami masuk, dengan nama Allah kami keluar, dan hanya kepada Tuhan kami kami bertawakal." (HR. Abu Dawud, No. 5095)
11. Doa Ketika Hendak Tidur
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا
Bismikallāhumma amūtu wa aḥyā
"Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati dan aku hidup." (HR. Bukhari No. 6312)
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Subḥānallāh walḥamdulillāh wa lā ilāha illallāh wallāhu akbar, astaghfirullāhal-‘aẓīm
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."
“Ya Allah, jika ada keburukan di dalam hatiku, kebencian di dalam kalbuku, dendam di dalam jiwaku atau apapun yang Engkau tidak meridhai nya maka hapuskanlah. Ya Allah, aku bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan hari ini. Lindungilah aku di malam ini, dan bangunkan aku dalam keadaan sehat esok hari. Aku serahkan diriku sepenuhnya kepada-Mu ya Allah. Jadikan tidurku sebagai ibadah, dan bangunkan aku dengan semangat untuk mendekatkan diri kepada-Mu. Ya Allah, jadikan tidurku malam ini sebagai cara untuk menguatkan tubuhku agar aku mampu beribadah lebih baik kepada-Mu esok hari. Aku yakin bahwa Engkau akan memberikan yang terbaik untukku esok hari, ya Rabb.”
Sebagai seorang Muslim, doa-doa diatas hendaknya dapat dibaca sebelum memulai aktivitas. Karena seperti telah disebutkan keutamaan dari berdoa tidaklah main-main, yaitu doa sebagai tuntunan hidup manusia dapat mendatangkan keberkahan, pengampunan dosa, serta diberikannya perlindungan dan petunjuk dari Allah dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga berdoa merupakan jalan bagi kita untuk menjalani kehidup dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.