Maraja Learning Centre: Hub Pendidikan Regional Asia Tenggara bagi Dukungan Pendidikan di Maros

4 weeks ago 31

Image Ismail Suardi Wekke

Sinau | 2025-02-15 23:43:09

Maraja Learning Centre (ISW)

[Maros, Sulawesi Selatan] – Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya bagi perluasan akses di kawasan Asia Tenggara. Sebuah pusat pembelajaran kolaboratif, Maraja Learning Centre, telah menjadi bagian dalam kerjasama dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Maros.

Kehadiran pusat ini diharapkan menjadi wadah bagi kerjasama regional dalam bidang pendidikan, serta menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang unggul. Ismail Suardi Wekke mengemukakan usai pertemuan dengan CEO Maraja, di Jakarta, Sabtu, 15 Februari 2025.

Maraja Learning Centre merupakan prakarsa bersama dari pegiat pendidikan. Dalam kaitan dengan itu Dewan Pendidikan Kabupaten Maros mengapresiasi.

IUCSRS sendiri merupakan konsorsium pendidikan tinggi yang beranggotakan berbagai perguruan tinggi dari berbagai provinsi Indonesia.

Ismail Suardi Wekke, salah satu tokoh pendidikan yang terlibat dalam program konsorsium ini, menyampaikan bahwa Maraja Learning Centre akan menjadi pusat kegiatan akademik, penelitian, dan pertukaran budaya antara mahasiswa dan tenaga pendidik dari berbagai negara.

"Kami berharap pusat ini dapat menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di kawasan Asia Tenggara," ujarnya.

Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa Maraja Learning Centre akan dilengkapi dengan fasilitas modern dan canggih, seperti ruang kuliah interaktif, laboratorium penelitian, perpustakaan digital, serta asrama bagi mahasiswa dan tenaga pendidik.

Selain itu, pusat ini juga akan menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan workshop yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Kehadiran Maraja Learning Centre juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Dengan adanya pusat ini, pendidikan Maros akan menjadi mempererat hubungan kerjasama di tingkat internasional, sehingga dapat turut mendapatkan dukungan berbagai negara. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan pendidikan masyarakat dan pembangunan daerah.

Selain itu, Maraja Learning Centre juga akan menjadi wadah bagi pengembangan inovasi dan penelitian di berbagai bidang, seperti teknologi, kesehatan, pertanian, dan lingkungan.

Dengan adanya pusat ini, diharapkan akan lahir berbagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan-tantangan global yang dihadapi oleh masyarakat Asia Tenggara.

Sebagai bagian dari kemitraan IUCSRS, Maraja Learning Centre akan menjalin kerjasama dengan berbagai universitas dan lembaga penelitian di kawasan Asia Tenggara. Kerjasama ini akan meliputi pertukaran mahasiswa dan tenaga pendidik, penelitian bersama, serta penyelenggaraan konferensi dan seminar internasional.

Dengan berbagai potensi dan keunggulan yang dimilikinya, Maraja Learning Centre diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan unggulan di Asia Tenggara. Kehadiran pusat ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dan masyarakat Kabupaten Maros untuk memajukan pendidikan di Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan pendidikan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |