Mengunjungi Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025

1 day ago 9

Pengunjung mengamati maket dan mencari infomasi disalah satu stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati produk dan mencari infomasi disalah satu stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

CEO PT Arsari Tambang Aryo Djojohadikusumo meninjau stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati produk dan mencari infomasi disalah satu stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

CEO PT Arsari Tambang Aryo Djojohadikusumo menjadi pembicara pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mencari infomasi disalah satu stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung menggunakan VR disalah satu stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati produk dan mencari infomasi disalah satu stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati produk dan mencari infomasi disalah satu stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mencari infomasi disalah satu stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung mengamati maket dan mencari infomasi disalah satu stan pada Indonesia Critical Mineral Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Indonesia Critical Mineral Conference and Expo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM) menjadi panggung bagi kolaborasi global sektor mineral kritis, terutama isu strategis nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium.

sumber : Republika

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |