Moeldoko : Penting Lindungi Produk Lokal dalam Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional

3 hours ago 3

Home > Bisnis Sunday, 04 May 2025, 09:50 WIB

Pentingnya perlindungan terhadap produk dalam negeri dari gempuran merek asing dalam industri kendaraan listrik

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko     Dok. PEVSKetua Umum Periklindo, Moeldoko Dok. PEVS

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, menyampaikan pandangannya terkait perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dengan menekankan pentingnya perlindungan terhadap produk dalam negeri. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa pemerintah telah menunjukkan komitmen kuat untuk mendorong riset dan pengembangan (R&D), serta memberikan berbagai insentif guna mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan.

"Ada upaya kuat dari pemerintah untuk mendorong riset dan pengembangan (R&D), serta memberikan insentif. Saya dengar, saat awal perkembangan kendaraan listrik, produk-produk dalam negeri di beberapa negara sangat diakomodasi oleh pemerintahnya. Harapannya, hal serupa juga terjadi di Indonesia. Produk dalam negeri perlu benar-benar dilindungi agar kekhawatiran akan dominasi produk luar tidak terjadi," ujarnya.

Meski demikian, Moeldoko menilai dominasi merek asing tidak bisa dibendung sepenuhnya karena hal tersebut tetap akan ditentukan oleh mekanisme pasar.

“Kita tidak bisa membatasi produk dari Eropa, China, Jepang, atau Korea, karena yang menentukan tetap pasar. Brand tidak bisa memaksakan diri. Masyarakat akan memilih berdasarkan kualitas dan kebutuhan mereka. Jadi, setiap pemain industri harus mampu menjawab kebutuhan konsumen,” tegasnya.

 Motoresto.id Sumber: Motoresto.id

Selain menyoroti persaingan merek, Moeldoko juga mengapresiasi langkah PLN dalam membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Ia menyebut bahwa pengalaman saat Lebaran dua tahun terakhir menunjukkan kesiapan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di berbagai rest area.

"PLN telah bekerja keras menyiapkan SPKLU. Indikasinya terlihat saat Lebaran, dua tahun terakhir, tidak ada keluhan dari pengguna mobil listrik. Artinya, SPKLU di rest area sudah cukup memadai. Periklindo juga akan terus mendukung perluasan SPKLU, tidak hanya di Jawa, tapi juga di Sumatra, Makassar, dan wilayah lain yang mulai menunjukkan minat terhadap kendaraan listrik," jelasnya.

Pernyataan Moeldoko ini mempertegas pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan penyedia infrastruktur untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |