Paragonian Bergerak 2025 Libatkan 10 Ribu Karyawan dalam Aksi Sosial dan Pelestarian Lingkungan

2 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Paragon menggelar program tahunan “Paragonian Bergerak 2025” yang melibatkan lebih dari 10 ribu karyawan di seluruh Indonesia. Melalui berbagai aksi sosial dan kolaborasi dengan komunitas, instansi, serta mitra lokal, kegiatan ini menjadi wadah bagi karyawan Paragon untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat dan lingkungan.

Salah satu kegiatan unggulan tahun ini adalah penanaman mangrove melalui program bertajuk Jaga Hijau, Selamatkan Biru. Aksi ini bertujuan memperkuat keseimbangan ekosistem pesisir dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup.

Di antara kegiatan tersebut, Paragon melaksanakan dua program utama di wilayah pesisir Tangerang, yakni Mangrove Asri, Indonesia Lestari pada 11 Oktober 2025 di Tanjung Burung Teluknaga, dan Rimbun Mangrove, Lestari Indonesia pada 12 Oktober 2025 di Desa Tanjung Burung. Masing-masing kegiatan melibatkan 100 relawan Paragonian bekerja sama dengan Sekolah Relawan dan Yayasan Asar Humanity. Melalui kegiatan ini, para relawan menanam sekitar 3.000 bibit mangrove untuk membantu memulihkan ekosistem pesisir.

Selain itu, “Paragonian Bergerak 2025” juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial di sejumlah daerah. Kegiatan Inside Paragon yang berlangsung di Paragon Community Hub, Jakarta Selatan, pada 10 November 2025 menghadirkan 60 relawan berkolaborasi dengan Konek Indonesia untuk memberikan pengalaman belajar inklusif. Sementara itu, program Kuali Merah Putih bersama Bobon Santoso di Kampung Hijau Muara Angke pada 9 Oktober 2025 melibatkan 100 relawan dalam aksi sosial kuliner yang mengangkat tema kebersamaan dan pemberdayaan warga pesisir.

Perwakilan CSR Paragon Corp, Hasna Faza Nabila, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan mendorong keterlibatan seluruh karyawan dalam kegiatan sosial dan lingkungan. “Kami ingin seluruh Paragonian turut merasakan manfaat dan dampak dari keberadaan Paragon. Mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga ikut memberi dan berkontribusi kepada masyarakat,” ujar Hasna, Kamis (16/10/2025).

Ia menambahkan, program “Paragonian Bergerak” mencakup berbagai kegiatan seperti pengajaran, pembersihan lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat. “Penanaman mangrove menjadi bagian dari pilar lingkungan kami. Selain mencegah abrasi, mangrove juga mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian pesisir,” katanya.

Menurut Hasna, Paragon memiliki empat pilar utama dalam program tanggung jawab sosialnya, yakni pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan perempuan, kesehatan, serta lingkungan. Melalui “Paragonian Bergerak”, perusahaan berupaya memastikan setiap karyawan dapat berpartisipasi aktif dalam seluruh pilar tersebut.

“Kalau biasanya kegiatan CSR hanya dilakukan oleh tim tertentu, kami ingin semua karyawan ikut terlibat langsung. Dengan begitu, nilai kebermanfaatan bisa dirasakan bersama,” ujar Hasna.

Paragon berharap melalui kegiatan ini, ribuan karyawannya dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada keberlanjutan sosial dan lingkungan di Indonesia.

Executive Director Indorelawan, Marsya Nurmaranti mengapresiasi inisiatif Paragon dalam menggerakkan karyawannya untuk turun langsung ke lapangan. “Kali ini pertama kalinya kami bertemu langsung dengan Paragonian lainnya. Senang sekali bisa ketemu langsung dengan banyak Paragonian lainnya, biasanya hanya tim CSR-nya saja,” ujarnya.

Marsya menilai kegiatan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan. “Hari ini temanya lingkungan, dan semoga yang kita lakukan bukan cuma belajar, tapi juga meninggalkan warisan berupa pohon mangrove yang bisa hidup puluhan tahun. Dampaknya besar sekali untuk kehidupan di pesisir dan Laut Jakarta,” katanya.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |