Peran Data dalam Dunia Balap Formula 1

5 hours ago 2

Image Rizqi Shofiyyah

Olahraga | 2025-05-14 11:13:16

Sumber: Formula 1

Akhir-akhir ini olahraga balap khususnya Formula 1 mulai ramai kembali di Indonesia. Bukan hanya laki-laki, perempuan juga mulai menggandrungi olahraga ini. Formula 1 atau yang biasa disebut F1 bukan hanya sekedar balap mobil biasa yang mengandalkan keahlian pembalap dan kecepatan mobil. F1 menggabungkan inovasi dan teknologi terbaru untuk menghasilkan mobil yang cepat dan mampu beradaptasi dalam berbagai situasi. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan teknisi handal yang mampu menciptakan mobil yang sangat mumpuni. Selain itu, data real-time yang didapat saat sebuah mobil F1 melaju akan sangat membantu pengembangan mobil kedepannya.

Sumber: Formula 1

Data yang didapat tidak hanya digunakan sebagai pengembangan mobil. Data yang diperoleh dari mobil akan membantu tim dan pembalap dalam menentukan set up mobil dan strategi yang akan digunakan saat balapan ataupun sesi lainnya saat minggu balap. Seluruh data didapat dari sensor yang terdapat di mobil F1. Terdapat lebih dari 250 sensor yang terpasang di mobil F1. Sensor-sensor tersebut mampu mendapatkan berbagai macam data, mulai dari temperatur mesin, temperatur dan tekanan ban, kecepatan, torsi, rem, dan masih banyak lagi. Sensor tersebut terhubung melalui Electronic Control Unit atau ECU yang menjalankan keseluruh mobil atau melalui Controller Area Network atau CAN yang kemudian mengirimkan informasi kembali ke unit pusat. Data ini kemudian dikirim melalui sistem telemetri dengan sangat cepat sehingga dapat diakses oleh tim dengan segera.

Sumber: Williams Racing F1

Data yang didapat dari sebuah mobil F1 harus seakurat dan secepat mungkin didapat agar tim dan pembalap mampu menyesuaikan, mengatur, dan mengembangkan mobil sesegera mungkin. Data yang didapat tidak hanya dibagikan kepada tim yang berada di sirkuit dan pembalap, namun juga dibagikan secara langsung pada tim yang ada di pabrik untuk membantu proses analisis. Tim pabrik akan memberikan hasil analisis mereka pada tim yang ada di lintasan dan begitu juga sebaliknya. Selain dari mobil, data juga didapat melalui simulator dan wind tunnel yang kemudian disinkronkan sehingga data yang didapat mampu merepresentasikan keadaan mobil dengan sebenar-benarnya. Data dari simulasi dan wind tunnel sudah didapatkan tim sebelum musim balap dimulai sehingga tim sudah memperkirakan performa mobil sebelumnya.

Data hasil pemantauan akan dijadikan sebagai bahan evaluasi tim dan menentukan arah pengembangan mobil secara berkelanjutan. Setiap pengembangan kecil pada suatu bagian mobil didasarkan dari data yang diperoleh mobil pada balapan dan sesi latihan sebelumnya. Sebuah tim F1 memiliki banyak sekali ahli mekanik dan teknisi di berbagai bidang, seperti tim mekanik, teknisi sensor, insinyur aerodinamika, dan analisis data yang bekerja sama untuk merancang seluruh sistem yang ada pada mobil. Mereka berusaha untuk menciptakan mobil yang tidak hanya cepat, tetapi juga stabil, efisien, dan seaman mungkin dalam berbagai kondisi lintasan. Mereka lah yang memastikan semua sistem pada mobil berjalan optimal. Sehingga mobil mampu memberikan data yang akurat dan tepat waktu pada tim strategi.

Sumber: Aston Martin F1

Dari sisi pembalap, data yang didapat dari mobil akan membantu mereka dalam memahami mobil, sirkuit, dan kinerja mereka. Pembalap dapat mengetahui di bagian sirkuit mana mereka banyak kehilangan waktu dan di bagian mana mereka bisa meningkatkan performanya. Pembalap juga dapat memberikan feedback tentang apa yang dirasakan di dalam mobil kepada tim untuk membantu performa mobil dan pembalap. Pembalap dan tim juga dapat menentukan strategi yang digunakan saat balapan seperti pemilihan ban awal berdasarkan data mobil, cuaca dan kondisi sirkuit. Hal penting lainnya adalah tim mampu mengetahui apabila terjadi kerusakan pada suatu sistem di mobil melalui data yang didapat sehingga bisa meminta pembalap untuk mengubah gaya balapnya atau bahkan menghentikan mobilnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Inovasi dan teknologi yang diciptakan di sebuah mobil F1 tidak hanya berguna bagi olahraga balap tersebut saja, tapi mampu memberikan dampak yang sangat besar dan signifikan dalam pengembangan mobil konvensional lainnya. Banyak sekali fitur-fitur yang kita jumpai pada kendaraan sehari-hari yang berasal dari riset dan pengembangan yang dilakukan pada mobil F1 seperti penggunaan carbon fiber, tombol pada stir mobil, dan sistem hybrid. Hal ini menunjukkan bahwa F1 bukan hanya sebuah olahraga balap yang mengandalkan kecepatan, namun juga pengembangan teknologi dan inovasi yang dapat diaplikasikan pada industri otomotif masa depan. F1 terus mendorong tim untuk melakukan inovasi melalui regulasi yang dibuat yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat.

Refrensi:

Belkovics, L., & Takács, I. (2023). The digitalization of formula 1: Innovations from car design to race strategy. 2023 IEEE 21st Jubilee International Symposium on Intelligent Systems and Informatics (SISY), 000565–000570. https://doi.org/10.1109/sisy60376.2023.10417955

Bhambwani, R. N. (2024, May 9). Data: The unseen driver in formula 1 cars. Medium. https://medium.com/formula-one-forever/data-the-unseen-driver-in-formula-1-cars-63f31c16f2fe

Mercedes-AMG Petronas Formula One Team. (2021, July 27). How Do Teams Develop a Formula One Car?. YouTube. https://youtu.be/GbkBWCK6-jw?si=iI-k9U69-k4rWFKr

Mercedes-AMG Petronas Formula One Team. (2022, November 17). How Much Data Does an F1 Car Generate?. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=JDkePD2-scY

Oracle Red Bull Racing. (2024, November 1). What Happens On The Pit Wall At An F1 Race? | Behind The Charge. YouTube. https://youtu.be/Cu8dJQBnv1U?si=53aYguBjLxnAFjqi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |