REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan SEA Games 2025 saat ini sudah memasuki hari ketiga perburuan medali. Sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga masih berjuang mengharumkan nama bangsa. Namun untuk cabang ski air dan wakeboard, perjuangan mereka sudah tuntas.
Berangkat dengan target medali perak dari tim review Kemenpora dan target satu emas, satu perak, dan satu perunggu dari Pengurus Besar Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PB PSAWI), para atlet mampu memberi lebih dari yang ditargetkan.
Setelah mengikuti lomba 9-11 Desember 2025 di Rabbit Lake Bangkok Thailand. Ski air akhirnya mampu meraih satu medali emas dan dua medali perak.
Medali emas datang dari nomor Water Ski Slalom Team. Tim Indonesia, yang diperkuat Indra Hardinata, Guruh Dwi Samudra, Safira Ratriandari Widodo, dan Ummu Thoyibhatus Sholikah, meraih medali emas setelah meraih skor 280. Tim Indonesia mengalahkan Malaysia yang meraih skor 260 di posisi dua dan juga Thailand dengan raihan 208 poin di posisi ketiga. Medali emas yang diraih pada Kamis (11/11/2025) menjadi medali emas ke sembilan bagi Indonesia.
Sementara itu, dua perak Indonesia dari cabang olahraga ini datang dari nomor Wake Surf Team dan Wakeboard Team, dengan dua-duanya dikalahkan Thailand.
Di nomor Wake Surf Team, Indonesia yang diperkuat Piki Lestari, Aldi Akmaludin, Kevin Gelbert Fotaroma, dan Melani meraih medali perak dengan skor 165. Skor ini kalah dari Thailand yang mengoleksi skor 240 dan unggul dari torehan yang dimiliki Malaysia dengan skor 144.
Jason, Kevin Gladian, Kanaya Anindita, dan Rahmadani Citra Mahaueni yang bermain di nomor Wakeboard Team Finals meraih perak dengan skor 120, terpaut 100 skor dari yang diperoleh tuan rumah Thailand. Adapun, Filipina menghuni posisi ketiga dengan skor 112.
"Medali emas kali ini memang terhitung sangat spesial. Karena perjuangannya bisa dibilang ini mission impossible jadi mission yang possible dan terbukti sudah terlaksana. Dan kita mencapai target yang diberikan ke Kemenpora," kata Sekjen PB SAWI Febrianto Kadir saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (12/12/2025).
Bahkan, PB SAWI memberikan satu bonus medali perak yang tadinya tidak diperkirakan bisa diraih.
"Alhamdulillah kita dikasih rezeki di situ juga. Spesial karena dengan waktu yang sangat singkat, persiapan yang sangat singkat, kita masih bisa ngejar performa puncaknya atlet-atlet," kata dia.
Ia mengatakan, medali emas ini juga akan sangat berpengaruh bagi cabor ski air dan wakeboard di nasional menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON). Ia berharap KONI, Kemenpora dan pihak-pihak yang terkait lainnya bisa memperhatikan hal ini.
"Kalau kita di SEA Games ini sangat berprestasi. Di SEA Games ini kita masih berhasil mempertahankan tradisi emas. Karena di ski air setiap perhelatan SEA Games kami selalu membawa pulang medali emas," tegasnya.
Hasil ini, menurut Febrianto, menjawab pertanyaan semua pihak di Tanah Air, pelaku, dan komunitas ski air tas hasil kerja keras selama dua bulan. Ia mengatakan, persiapan singkat ini didukung oleh pihak-pihak dari dalam maupun dari luar.
"Kami berharap SEA Games berikutnya di Malaysia cabor kami tetap dipertandingkan. Kami juga berharap ke Kemenpora agar bisa melaksanakan training camp (TC) jangka panjang, tidak seperti persiapan terakhir hanya sekitar dua bulan. Dengan hasil yang kita capai di SEA Games selama ini kita bisa diprioritaskan TC di awal tahun 2026," kata dia.
Tim ski air dan wakeboard Indonesia rencananya akan kembali ke Tanah Air pada Sabtu (13/12/2025).

4 hours ago
2





























