3 hours ago
4
Ekspor pre-rolled cones menghasilkan nilai devisa sebesar 480.485 dolar AS.
REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR - PT Mitra Prodin, salah satu perusahaan pemegang fasilitas kawasan berikat di Bali, melepas ekspor perdana pre-rolled cones dengan tujuan Amerika Serikat, Kamis (28/8/2025). Perusahaan tersebut mengekspor 3 kontainer 40 feet dengan berat 15.317 kilogram bruto pre-rolled cones dan menghasilkan nilai devisa sebesar 480.485,35 dolar AS.
Ekspor ini menunjukkan peran penting kawasan berikat dalam memperlancar arus barang sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global. Dengan memanfaatkan fasilitas kawasan berikat, PT Mitra Prodin dapat mengelola bahan baku dan proses produksinya secara lebih efisien. Dengan begitu, perusahaan bisa menghasilkan produk yang kompetitif dan mampu menembus pasar internasional, termasuk Amerika Serikat yang memiliki standar ketat.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT, R. Fadjar Donny Tjahjadi mengatakan pemberian fasilitas kawasan berikat kepada PT Mitra Prodin sendiri merupakan hasil dari kerja kolaboratif antara Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT bersama Bea Cukai Denpasar.
"Proses tersebut dilalui secara komprehensif melalui tahapan administrasi, asistensi teknis, hingga pemaparan proses bisnis secara menyeluruh oleh perusahaan, guna memastikan kesiapan operasional serta kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Fadjar menegaskan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bea Cukai tidak hanya berperan sebagai institusi pengumpul penerimaan negara, tetapi juga sebagai mitra strategis industri nasional. Salah satu fungsi penting instansi ini adalah sebagai industrial assistance, yaitu mendukung pertumbuhan industri dalam negeri sekaligus memberikan perlindungan terhadap persaingan global yang semakin kompetitif.
Terlebih, data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat hingga triwulan II tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 5,95 persen (year-on-year). Bahkan, bila dibandingkan dengan triwulan I-2025 (quarter-to-quarter), ekonomi Bali tumbuh sebesar 6,70 persen.
"Kondisi yang positif tersebut tentunya adalah buah dari komitmen berbagai pihak yang senantiasa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali. Maka untuk mengambil peran aktif dalam menjaga momentum tersebut, Bea Cukai mengasistensi pelepasan ekspor perdana PT Mitra Prodin setelah ditetapkan sebagai penerima fasilitas kawasan berikat," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, I Made Aryana, memaparkan berdasarkan data yang dimiliki Bea Cukai Denpasar, PT Mitra Prodin tercatat sebagai Top Eksportir untuk periode 2022 hingga 2025. Kegiatan ekspor ini merupakan sebuah lompatan progresif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Bali. Selain itu, kegiatan ekspor ini juga akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan devisa negara.
"Kami, Bea Cukai Denpasar, berkomitmen untuk senantiasa mengambil peran aktif dalam memajukan perekonomian di Bali. Melalui berbagai layanan yang inklusif dan berbasis integritas, kami siap menjadi bagian dari kemajuan industri dalam negeri serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," ucap Aryana.
