
Warga melihat rumah yang rusak dan amblas sedalam 3 meter akibat tanah bergerak di Dukuh Krajan, Desa Mendala, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). Berdasarkan data BPBD Brebes sebanyak 114 rumah rusak berat dan rusak ringan, tiga fasilitas umum dan dua fasilitas pendidikan rusak serta 439 jiwa terdampak akibat bencana tanah bergerak yang melanda desa tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Warga melihat rumah yang amblas sedalam 3 meter akibat bencana tanah bergerak di Dukuh Krajan, Desa Mendala, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). Berdasarkan data BPBD Brebes sebanyak 114 rumah rusak berat dan rusak ringan, tiga fasilitas umum dan dua fasilitas pendidikan rusak serta 439 jiwa terdampak akibat bencana tanah bergerak yang melanda desa tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Petugas kesehatan memeriksa korban terdampak bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). Kementerian Kesehatan mendirikan pengobatan gratis warga yang mengungsi berdampak tanah bergerak. (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga berdiri di dekat tenda pengungsian sementara di samping rumah yang rusak akibat bencana tanah bergerak di Dukuh Krajan, Desa Mendala, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). Sebanyak 40 warga memilih tinggal di tenda dekat lokasi bencana tanah bergerak karena untuk menjaga barang-barang yang masih berada dirumahnya. (FOTO : ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Warga melihat rumah yang rusak dan amblas sedalam 3 meter akibat tanah bergerak di Dukuh Krajan, Desa Mendala, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025).
Berdasarkan data BPBD Brebes sebanyak 114 rumah rusak berat dan rusak ringan, tiga fasilitas umum dan dua fasilitas pendidikan rusak serta 439 jiwa terdampak akibat bencana tanah bergerak yang melanda desa tersebut.
sumber : Antara Foto