Sempat Padam Total, PLN Akhirnya Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali

15 hours ago 9

Home > Nasional Saturday, 03 May 2025, 18:38 WIB

PT PLN (Persero) dengan cepat memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bal, kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (03/05/2025) pukul 03.30 WITA.

 Dok PLN) Sementara tim PLN di lapangan melakukan pemulihan, petugas pengatur beban melakukan manuver beban untuk mengurangi dampak gangguan di masyarakat. (Foto: Dok PLN)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Listrik padam total atau black out dikabarkan terjadi di seluruh wilayah Bali, Jumat (02/05/2025), mulai sekitar pukul 16.00 WITA.

Adapun penyebab padamnya listrik di wilayah Bali ini karena adanya gangguan kabel transmisi listrik bawah laut.

PT PLN (Persero) dengan cepat memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bal, kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (03/05/2025) pukul 03.30 WITA.

Baca juga: Catatan Cak AT: Kudeta Sunyi di Tubuh TNI

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan bahwa ratusan personel PLN langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian. Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya," jelas Darmawan dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (03/05/2025).

Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

Baca juga: World Press Freedom Day Diperingati Setiap 3 Mei, Tema Tahun ini Dampak AI Terhadap Pers dan Media

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami," ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa indikasi sementara gangguan pada sistem penyaluran listrik.

"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," ungkap Darmawan. (***)

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |