1 day ago
10
REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Manchester United menelan kekalahan ke-14 di Liga Primer Inggris musim ini ketika ditaklukkan Newcastle United 1-4 di St James Park, Ahad (13/4/2025). Ini menjadi kekalahan terbanyak dalam satu musim liga yang diderita MU sejak 1989/90.
Meskipun tanpa kehadiran pelatih Eddie Howe yang sedang sakit, Newcastle tampil percaya diri mengamankan tiga angka. Kemenangan yang meningkatkan peluang the Magpies untuk mengamankan tiket berlaga di Liga Champions musim depan. Newcastle saat ini duduk di peringkat empat klasemen dengan 56 poin.
Newcastle yang sedang dalam kondisi baik tidak kehilangan momentum mereka meski tanpa Howe. Tuan rumah langsung unggul pada menit ke-24 melalui sebuah tendangan voli indah dari Sandro Tonali.
Namun tim tamu merespons dengan baik dengan mencetak gol luar biasa saat jeda. Lewat sebuah serangan balik, Diogo Dalot menggiringkan bola untuk kemudian menyodorkan kepada winger Argentina Alejandro Garnacho. Dengan percaya diri, Garnacho melepaskan tendangan menyilang menyusur rumput yang mengenai tiang sebelum masuk melewati garis gawang padamenit ke-37.
Namun Harvey Barnes mengembalikan keunggulan Newcastle pada awal babak kedua. Barnes menambahkan gol ketiga pada menit ke-64, sebelum kesalahan dari pemain debutan di Liga Primer Inggris Altay Bayindir memberikan Bruno Guimaraes gol keempat pada menit-menit akhir. Hasil yang membawa Newcastle berada di atas Manchester City, sementara Manchester United turun ke peringkat 14.
Newcastle datang ke pertandingan ini dengan harapan dapat meraih dua kali kemenangan di liga atas lawan mereka pada Ahad untuk pertama kalinya sejak 1930/31. Namun, pencapaian tersebut bukanlah hal yang menakutkan seperti dulu. MU telah dikalahkan di kandang dan tandang oleh empat tim musim ini, yang paling sering terjadi pada Setan Merah dalam satu musim sejak 1957-58.
Amorim membuat lima perubahan pada tim United-nya untuk perjalanan ke timur laut dengan mempertimbangkan leg kedua perempat final Liga Europa melawan Olympique Lyonnais pada Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.
Tim tamu dengan cepat menemukan permainan mereka, dengan Joshua Zirkzee memainkan umpan satu-dua yang luar biasa dengan Bruno Fernandes sebelum melakukan penyelamatan gemilang dari Nick Pope di gawang tuan rumah.
Tuan rumah membuat peluang besar pertama mereka. Alexander Isak dengan luar biasa melambungkan bola melewati lini belakang tim tamu sebelum Tonali mencetak gol untuk kedua kalinya secara beruntun.
Setan Merah kini telah kebobolan lebih dulu dalam 19 pertandingan liga musim ini. Angka itu menjadi jumlah terbanyak yang didapatkan MU dalam satu musim sejak 2013/14. Dengan enam pertandingan tersisa pada musim ini, peluang angka tersebut bertambah sangat besar.
Penyelamatan luar biasa dari Bayindir, yang membuat debutnya di Liga Primer menggantikan kiper pilihan pertama Andre Onana yang tidak bermain, berhasil menggagalkan peluang kedua dari Isak.
Penyelamatan tersebut terbukti krusial saat Garnacho menyelesaikan serangan balik dengan baik, setelah kerja keras dari Manuel Ugarte untuk merebut bola kembali. Pemain berusia 20 tahun, Garnacho, mencetak gol ke-15 di Premier League, gol terbanyak kedua yang dicetak oleh pemain Amerika Selatan berusia di bawah 21 tahun.
Tim tamu membutuhkan awal yang solid di babak kedua untuk benar-benar kembali ke dalam pertandingan. Namun serangan tim asuhan Ruben Amorim terlalu mudah dipatahkan oleh bek sayap Newcastle, Tino Livramento, sebelum Barnes datang tepat pada waktunya.
Barnes tidak dapat mempercayai keberuntungannya saat ia diberi kebebasan untuk berlari menembus jantung pertahanan United. Ia menjadi pemain kedua Newcastle yang mencetak dua gol ke gawang lawan pada Ahad dalam era Liga Primer.
Tim tamu tidak berhenti sampai di situ. Tendangan Bayindir yang berusaha mengirim bola ke depan berhasil diantisipasi oleh Joelinton. Ia langsung memberikan operan kepada Guimaraes yang menjebol gawang Buyindir untuk keempat kalinya sekaligus memastikan kemenangan kelima secara beruntun tim asuhan Howe di semua kompetisi.
Bagi MU, kekalahan ini makin menyesakkan karena Joshua Zirkzee cedera dan berpeluang absen melawan Lyon pada leg kedua perempat final Liga Europa di Old Trafford, Jumat dini hari WIB.
sumber : Reuters
