Telkomsigma Kenalkan Digitalisasi Micro Banking Berbasis AI untuk BPR/BPRS/Koperasi

12 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Untuk mempercepat transformasi digital di sektor perbankan mikro, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menggelar forum kolaborasi strategis dengan pelaku industri BPR/BPRS/Koperasi di seluruh Indonesia.

Forum tersebut digelar dalam acara Micro Banking Connect 2025 bertajuk “Akselerasi Pertumbuhan Bisnis BPR/BPRS/Koperasi melalui Adopsi Inovasi Digital.” Acara ini berlangsung di Yogyakarta pada 9 Oktober 2025.

Peta peran digitalisasi tidak hanya akan memperluas dan memajukan industri micro banking, juga memperkuat akses keuangan masyarakat terhadap instrumen pembayaran, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil di berbagai wilayah Indonesia.

Ini selaras dengan sambutan Kepala OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Eko Yunianto bahwa BPR/BPRS memberikan kontribusi signifikan terhadap pemerataan ekonomi, khususnya daerah yang belum sepenuhnya terjangkau layanan bank umum.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi digital terus meroket termasuk pada aplikasi mobile dan internet, tercatat pada triwulan-II 2025 tumbuh 30,51 persen year-on-year (yoy) sehingga mencapai 11,67 miliar transaksi.

Sejalan dengan hal tersebut, Eko menambahkan, pertumbuhan tersebut juga tecermin pada kinerja yang positif pada BPR/BPRS dengan pertumbuhan total aset YoY sebesar 6,50 persen.

Namun masih terdapat ruang bagi micro banking untuk terus meningkatkan performanya melalui dukungan pengembangan IT baik dari Infrastruktur, modernisasi core banking system, keamanan siber yang tangguh, maupun arsitektur digital yang akan mendukung inovasi produk dan layanan.

“Telkomsigma sebagai salah satu pionir layanan core banking system di Indonesia, semakin menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kapabilitasnya pada layanan B2B IT Services.

‘’Khususnya pada sektor mikro banking guna mendukung akselerasi pertumbuhan bisnis BPR/BPRS/koperasi dan meningkatkan customer experience bagi nasabah,” ungkap CEO Telkomsigma Dwi Sulistiani dalam keterangan yang dikutip Jumat (24/10/2025)

Guna percepatan ini, kata dia, maka perlu semua pihak mendalami perkembangan teknologi artificial intelligence (AI), cyber security, cloud, digital banking, dan connectivity yang dapat membantu BPR/BPRS/Koperasi melakukan percepatan transformasi digital.

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Pimpinan Redaksi Infobank Karnoto Mohamad menyampaikan, industri micro banking harus segera merespons era digital keuangan untuk membuat transaksi lebih efisien dengan tetap memitigasi berbagai risiko.

Teknologi Agentic & Predictive AI, Open & Embedded Finance, Regulatory Technology, Data Sovereignty, serta Blockchain akan menjadi deretan tren teknologi industri keuangan di tahun 2026.

Dalam rangkaian kegiatan Micro Banking Connect 2025 ini juga memberikan kesempatan bagi Direktur Utama PT BPR Jatim (Perseroda) Irwan Eka Wijaya bersama Direktur Utama PT BPR Sukawati Pancakanti Made Arya Amitaba dan BPRS Al Salaam memaparkan pengalamannya terhadap percepatan digitalisasi secara end-to-end.

Dalam hal ini, Telkomsigma sebagai mitra strategis telah membawa perubahan signifikan terhadap efisiensi dan monitoring operasional bisnis serta pengalaman nasabah yang diberikan akses 24/7 dengan mudah, cepat, dan real-time.

Acara yang dihadiri BPR/BPRS dan koperasi ini menjadi momentum bagi Telkomsigma menunjukkan eksistensinya untuk terus melakukan kolaborasi strategis dengan semakin banyak BPR/BPRS/Koperasi di Indonesia.

Sekaligus, bersama-sama meningkatkan kapabilitas dan inovasi layanan terbaik, dalam mendorong pertumbuhan bisnis perbankan dan ekonomi daerah yang berdaya saing tinggi.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |