
Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di gubuk sekolah Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Hayatul Jadidah, Desa Margamulya, Lebak, Banten, Sabtu (26/7/2025). Madrasah dengan siswa sebanyak 149 orang tersebut berada di pelosok Kabupaten Lebak dan merupakan satu-satunya sekolah yang terdekat dari permukiman warga, dengan kondisi bangunan rusak dan atap ambruk selama bertahun-tahun serta kekurangan satu ruang kelas. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Guru memberikan pelajaran saat kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Hayatul Jadidah, Desa Margamulya, Lebak, Banten, Sabtu (26/7/2025). Madrasah dengan siswa sebanyak 149 orang tersebut berada di pelosok Kabupaten Lebak dan merupakan satu-satunya sekolah yang terdekat dari permukiman warga, dengan kondisi bangunan rusak dan atap ambruk selama bertahun-tahun serta kekurangan satu ruang kelas. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di gubuk sekolah Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Hayatul Jadidah, Desa Margamulya, Lebak, Banten, Sabtu (26/7/2025). Madrasah dengan siswa sebanyak 149 orang tersebut berada di pelosok Kabupaten Lebak dan merupakan satu-satunya sekolah yang terdekat dari permukiman warga, dengan kondisi bangunan rusak dan atap ambruk selama bertahun-tahun serta kekurangan satu ruang kelas. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Hayatul Jadidah, Desa Margamulya, Lebak, Banten, Sabtu (26/7/2025). Madrasah dengan siswa sebanyak 149 orang tersebut berada di pelosok Kabupaten Lebak dan merupakan satu-satunya sekolah yang terdekat dari permukiman warga, dengan kondisi bangunan rusak dan atap ambruk selama bertahun-tahun serta kekurangan satu ruang kelas. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Hayatul Jadidah, Desa Margamulya, Lebak, Banten, Sabtu (26/7/2025).
Madrasah dengan siswa sebanyak 149 orang tersebut berada di pelosok Kabupaten Lebak dan merupakan satu-satunya sekolah yang terdekat dari permukiman warga, dengan kondisi bangunan rusak dan atap ambruk selama bertahun-tahun serta kekurangan satu ruang kelas.
sumber : Antara Foto